Jakarta –
Jaringan Santrine Abah Ganjar (SAG) menjalin silaturahmi dengan para santri, puluhan ulama, dan masyarakat dari berbagai daerah di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur, Sabtu (4/2). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari keberkahan dalam rajutan silaturahmi dan ukhuwah Islamiyyah dengan acara ‘Istighosah dan Doa Bersama untuk Negeri’.
Tapal Kuda merupakan sebutan sebuah kawasan di bagian timur Provinsi Jatim yang mencakupi tujuh kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo dan Probolinggo.
Ketua Umum SAG Gus Imam Sajaroh mengungkapkan total ada 20 ulama yang hadir dalam acara yang digelar di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Jambesari Darus Sholah, Bondowoso itu. Mereka melantunkan zikir seraya mengucap doa kepada sang Khalik. Para ulama juga mendoakan Indonesia agar lebih maju, sejahtera, terhindar dari perpecahan dan tetap bersatu dalam kebhinekaan.
“Alhamdulillah pada hari ini kami bisa silaturahmi sowan ke para ulama di wilayah Tapal Kuda yang meliputi dari Kabupaten Jember, Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo,” ujar Gus Imam Sajaroh dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2/2023).
Pria yang akrab disapa Gus Jaroh ini menjelaskan SAG sebagai wadah perkumpulan para santri dan alumni pondok pesantren, akan terus melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Salah satunya yaitu silaturahmi dan doa bersama seperti yang dilakukan kali ini.
“Tentunya kami dari SAG ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama. Karena sabda Rasulullah SAW sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Makanya SAG tentu harus lebih bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu ulama Ustaz Syaiful (47) mengaku silaturahmi merupakan kegiatan yang memiliki banyak keutamaan. Ia pun berharap, apa yang dicita-citakan santri, ulama, dan masyarakat dapat terwujud melalui silaturahmi yang diselenggarakan oleh sukarelawan pendukung Ganjar tersebut.
“Insyaallah dengan adanya silaturahmi ini semua harapan yang diinginkan bisa segera terwujud,” tandasnya.
Selain doa bersama, SAG juga memberikan sembako seperti mi, minyak, gula, dan teh kepada masyarakat setempat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu.
(akn/ega)