Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Resmikan Terminal Aspal Curah, Pertamina Bidik Penjualan Rp 75 Miliar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com



Buleleng

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya meresmikan Terminal Aspal Curah (TAC) di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (4/8/2023).

Terminal tersebut merupakan hasil kerja sama Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dengan PT Dhisa Manunggal Karya (DMK). Kolaborasi itu bertujuan meningkatkan penjualan serta mengantisipasi kenaikan kebutuhan aspal di Pulau Bali.

“Ini kami antisipasi kenaikan kebutuhan, karena bisnis ini akan terus meningkat sekitar 2 persen per tahun. Dengan adanya terminal aspal ini kami menyiapkan untuk bisa memastikan suplai itu terus kontinuitasnya,” kata Dwi Puja.

Seiring berdirinya TAC di Celukan Bawang, ia berharap seluruh kebutuhan aspal di Bali dapat terpenuhi. Pada 2023 ini, estimasi penjualan aspal diperkirakan sebesar 6.000-7.500 metrik ton (MT), atau setara Rp 60-75 miliar dengan target market share sebanyak 70 persen berasal dari PT DMK Pelabuhan Celukan Bawang.

“Kami berharap ke depannya dapat bersama-sama mengembangkan serta memperkuat peran pemenuhan produk aspal dalam negeri sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini menjadi bukti nyata peran Pertamina di sektor industri dalam mendukung pemerintah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan infrastruktur daerah,” urai Dwi.

Sementara itu, Managing Director PT Dhisa Manunggal Karya Haris Riyadi mengaku bangga bisa bekerja sama dengan Pertamina. Melalui kolaborasi dengan Pertamina ia yakin dapat memenuhi kebutuhan aspal di Bali yang terus meningkat, seiring dengan pulihnya kembali sektor pariwisata pasca pandemi COVID-19.

“Kami juga memilih Pertamina sebagai partner dalam berkolaborasi karena sebagai BUMN Indonesia, Pertamina telah berkembang menjadi world class energy company dengan pelayanan yang profesional dan produk kualitas tinggi yang konsisten,” jelasnya.

“Dengan kerja sama ini, kami harap bisa menyuplai dengan kualitas yang konsisten dan mutu yang tinggi karena kalau dari berbagai pihak kami kesulitan kontrol kualitasnya,” imbuh Haris.

Adapun TAC ini memiliki kapasitas sebesar 2.500 MT. Terminal ini akan dikelola oleh PT DMK. Terminal ini juga dilengkapi dengan fasilitas jetty berkapasitas 8.000 MT. Dengan adanya TAC di wilayah Bali konsumen akan lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan pasokan aspal curah serta turut mengembangkan pasar aspal Pertamina di Bali.

“Pasarnya seluruh Bali. Di sini kapasitas kami satu tangki 2.500 MT. Kami bisa jual 15-20 ribu itu tadi per tahun. Sementara ini kami fokuskan di Bali saja. Nilai investasinya karena sudah 10 tahun yang lalu, kurang lebih sekitar Rp 20-25 miliar,” terang Haris.

Sebelumnya untuk kebutuhan aspal di wilayah Bali disuplai dari Terminal Aspal Pertamina di Benoa dan Banyuwangi dengan rata-rata kebutuhan sekitar 15 ribu sampai dengan 20 ribu MT per tahun.

Namun, ke depan suplai aspal akan difokuskan dari TAC di Pelabuhan Celukan Bawang. Produk aspal curah ini akan digunakan sebagai campuran batuan sehingga menjadi produk hotmix yang siap digunakan untuk pembuatan atau perbaikan jalan.

Simak Video “Catat! Harga Terbaru BBM Pertamina Per 1 Agustus 2023
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/gsp)

source