Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Revolusi Layanan JKN, Urus Administrasi Cukup dari Rumah

revolusi-layanan-jkn,-urus-administrasi-cukup-dari-rumah
Revolusi Layanan JKN, Urus Administrasi Cukup dari Rumah

ngopibareng.id

BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi terus berinovasi memberikan pelayanan yang optimal. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini telah difasilitasi berbagai pelayanan non-tatap muka. Agar setiap peserta dapat menyelesaikan urusan administrasi JKN dengan mudah, kapan pun, dan di mana pun, langsung dari rumah. Mengingat wilayah Banyuwangi dan Situbondo sangat luas.

BPJS Kesehatan kini memprioritaskan pelayanan yang cepat, praktis, dan dapat diakses hanya melalui genggaman tangan. Dua kanal utama yang dapat dimanfaatkan adalah Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) dan Aplikasi Mobile JKN. Inovasi ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi waktu peserta dan meminimalisir kontak fisik, yang sangat penting untuk kesehatan publik.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, mengatakan, pelayanan digital ini adalah komitmen BPJS Kesehatan dalam mengedepankan asas gotong royong dan kemudahan akses.

Dia menyebut, filosofi JKN adalah gotong royong yang berkelanjutan, sehingga pelayanan harus sejalan dengan semangat itu. Di era digital ini, BPJS Kesehatan ingin peserta JKN bisa efisien waktu saat membutuhkan layanan administrasi BPJS Kesehatan. 

“Melalui Mobile JKN dan PANDAWA, kami memastikan proses seperti perubahan data, pindah Fasilitas Kesehatan, perubahan atau perbaikan data, hingga pengaktifan status kepesertaan, bisa selesai dengan mudah, bahkan sambil bersantai di rumah,” jelas Titus, Jumat, 7 November 2025.

Aplikasi Mobile JKN menjadi pusat informasi dan layanan mandiri yang paling banyak digunakan. Aplikasi ini memberikan kendali penuh kepada peserta atas data dan kebutuhan administratif mereka. 

Kenyamanan Mobile JKN sangat terasa bagi peserta di Banyuwangi dan Situbondo yang mungkin harus menempuh jarak jauh untuk mencapai kantor layanan. Titus menyebut, aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai kartu digital, tetapi juga sebagai alat monitoring kesehatan dan administrasi yang esensial.

“Fitur-fitur yang paling sering diakses yaitu pemanfaatan untuk memastikan keaktifan kartu JKN-nya, pindah Faskes, Antrean Online ke Faskes, dan melakukan deteksi dini risiko penyakit kronis melalui menu Skrining Riwayat Kesehatan. Banyak juga yang memantau riwayat pembayarannya, agar menghindari denda layanan apabila menjalani perawatan rawat inap di Rumah Sakit,” tambah Titus.

Baca Juga

Melalui fitur-fitur ini, peserta dapat merencanakan kunjungan ke Faskes secara efisien, dan mengurangi waktu tunggu. Mobile JKN mewujudkan janji pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan. 

Sementara Mobile JKN berfungsi untuk layanan mandiri. Terdapat pula PANDAWA yang hadir sebagai solusi personal yang fleksibel. Layanan ini memastikan bahwa peserta yang kurang familiar dengan aplikasi tetap mendapatkan pendampingan layanan layaknya berhadapan langsung dengan petugas. Peserta dapat menghubungi nomor khusus PANDAWA melalui chat di nomor 08118165165 untuk berbagai kebutuhan administratif yang lebih kompleks. 

“Layanan ini mencakup perubahan data identitas, perubahan jenis kepesertaan, hingga pengaktifan kembali status kepesertaan yang non-aktif. Petugas PANDAWA akan memandu peserta langkah demi langkah, memastikan seluruh persyaratan administratif terpenuhi tanpa harus datang ke Kantor Cabang,” terang Titus.

Inisiatif layanan non-tatap muka ini secara tegas menekankan hak peserta JKN untuk mendapatkan pelayanan administrasi yang mudah, cepat, dan setara harus selalu terjamin. Titus mengajak masyarakat Banyuwangi dan Situbondo untuk memanfaatkan penuh kemajuan digital ini.

Layanan digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan, kata dia, siap melayani 24 jam untuk pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN. Sementara untuk PANDAWA, dapat diakses oleh peserta JKN setiap hari selama 24 jam. 

“Kami hadirkan layanan-layanan ini untuk memastikan peserta selalu terlayani secara optimal dan efisien, menjadikan urusan JKN mudah cukup melalui ponsel,” pungkasnya.