ngopibareng.id
Rusia menjajaki peluang kerjasama berbagai sektor di Banyuwangi. Penjajakan ini ditandai dengan kunjungan Duta Besar Rusia, Sergei Gennadievich Tolchenov, ke Banyuwangi, Kamis, 11 Desember 2025. Sergei Gennadievich Tolchenov bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Pendopo Sabha Swagtha Blambangan, Banyuwangi. .
“Ada banyak peluang yang bisa dikerjasamakan. Kami melihat prospek untuk kerjasama dengan Banyuwangi seperti di bidang pariwisata, pertanian, hingga maritim,” katanya Sergei Gennadievich Tolchenov usai bertemu Bupati Ipuk.
Sergei mengatakan terjadi diskusi yang produktif bersama Bupati Ipuk, membahas berbagai peluang kerjasama yang bisa terjalin antara Rusia dan Banyuwangi.
Sergei menambahkan, dengan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki, Banyuwangi sangat potensial menjadi tujuan destinasi wisata internasional.
“Kami siap bekerjasama dengan pemerintah Banyuwangi untuk pengembangan pariwisata, kami juga mengundang Banyuwangi untuk melakukan promosi wisata langsung ke Rusia,” katanya.
Dubes Rusia ini juga tertarik melakukan kejasama di bidang pertanian dan perkebunan salah satunya kakao. Tidak hanya itu, Rusia juga tertarik dengan potensi kelautan Banyuwangi.
“Kami senang untuk melihat berbagai perkembangan positif berbagai peluang kerjasama ini ke depannya,” ungkapnya.
Baca Juga
Bupati Ipuk, mengatakan, kunjungan ini merupakan kehormatan bagi Banyuwangi sekaligus menjadi penanda semakin eratnya hubungan persahabatan antara Rusia dan Indonesia, khususnya dengan daerah-daerah di Indonesia.
“Kami terbuka dan menyambut baik peluang kerjasama dengan negara Rusia. Kami percaya kerjasama lintas negara bukan hanya memperkuat diplomasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi, pendidikan, kebudayaan, hingga teknologi,” terangya.
Potensi pariwisata Banyuwangi dikembangkan dengan konsep ecotourism yang jauh dari hiruk pikuk. Sehingga cocok bagi wisatawan internasional yang menyukai experience alam dan juga suasana yang tenang.
Dengan garis pantai yang panjang dan potensi kelautan, Banyuwangi juga memiliki potensi untuk pengembangan wisata bahari dan investasi maritim. Ipuk juga melihat peluang pengembangan industri di bidang sains dan teknologi kelautan.
“Kami berharap kerjasama ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan memperkuat persahabatan jangka panjang,” ujarnya.
Like








