BANYUWANGI, KOMPAS.com – Mantan pasangan suami istri bersaing berebut kursi kepala desa Kaliploso pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (25/10/2023).
Mereka adalah Rudi Hartono (44) dan Siti Mujayanah (33). Rudi yang berstatus petahana bertarung ‘head to head’ dengan mantan istrinya dalam kontestasi Pilkades di Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring.
Menurut hasil rekapitulasi dari laman resmi Pilkades Banyuwangi https://pemilu.banyuwangikab.go.id, Rudi memenangi kontestasi itu dengan 1.982 suara. Sedangkan mantan istrinya mendapatkan 560 suara.
Baca juga: Dikemas lewat Festival Demokrasi Desa, Pilkades di Banyuwangi Berjalan Riang dan Aman
Hasil tersebut diperoleh dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Desa Kaliploso sebanyak 3.280 suara yang tersebar di tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kalah menang itu biasa. Mari bersama merajut kembali silaturahmi untuk kebaikan desa kita tercinta ini,” kata AF, salah satu tokoh masyarakat di Desa Kaliploso kepada Kompas.com.
Baca juga: Pilkades Serentak di Banyuwangi Digelar Besok
AF enggan disebutkan nama lengkapnya karena tensi politik akibat Pilkades itu masih memanas.
Sebelumnya, Rudi Hartono mendapat nomor urut satu. Sedangkan mantan istrinya yang telah berpisah sekitar dua tahun lalu mendapat nomor urut dua.
Hampir tak ada bedanya, masing-masing calon mengusung slogan ‘Asli Wong’. Rudi dengan slogan “Asli Wong Kaliploso”, sedang Mujayanah “Asli Wong Perduli Kaliploso”.
Suhu perpolitikan desa pun sempat memanas. Perang banner kedua kubu cakades dengan slogan, visi dan misi, banyak bertebaran di desa itu.
Foto keduanya juga berdampingan di berbagai sudut kampung dan di lokasi strategis desa.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyampaikan pesan kepada seluruh desa penyelenggara Pilkades untuk menjaga kondusivitas.
“Kita harus bersama-sama menjaga kerukunan, kondusivitas. Ini demi kenyamanan kita semua,” kata Ipuk, Rabu (25/10/2023).
Ipuk mengatakan, agar semua peserta Pilkades dan para pendukungnya tidak saling melakukan tindakan negatif.
“Agar tidak terjadi perpecahan yang justru akan merugikan pembangunan di desa ke depannya,” ujar Ipuk.
Pilkades yang dihelat di 51 desa ini diikuti oleh 195 calon kepala desa. Melibatkan 309.503 pemilih yang terbagi dalam 702 Tempat Pemungutan Suara.
Sementara itu, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan memastikan, keamanan di Pilkades kali ini telah disiapkan secara maksimal.
Pasukan pengamanan yang disiapkan melibatkan unsur Polri, TNI, Brimob, Satpol PP hingga Linmas.
“Total keseluruhan pengamanan mencapai 3.278 personel gabungan,” tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.