Masa tenang akan berlangsung selama tiga hari hingga 13 Februari 2024. Di masa tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menekankan agar anggota dan kader tak boleh lengah dan meningkatkan siaga jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Untuk menjaga soliditas, Said meningkatkan koordinasi dengan pimpinan-pimpinan DPC di seluruh Jatim. Said ingin memastikan pada kadernya untuk tidak lengah dan kecolongan.
“Kita tetap siaga penuh selama masa tenang kampanye menjelang pemungutan suara. Masa tenang ini bukan hari tenang, namun dalam tingkat kesiagaan,” kata pria yang duduk sebagai anggota DPR RI ini, Minggu (11/02) di Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Banggar DPR RI ini memandang bahwa masa tenang kampanye sebagai waktu paling krusial. Said meminta kepada para kader partai untuk memastikan tugas-tugasnya sudah selesai atau belum.
“Saya sudah arahkan kantor DPC harus siaga penuh, buka mata buka telinga menerima laporan dari masyarakat dan menjaga suara PDI Perjuangan dan capres Ganjar-Mahfud,” tegasnya.
Said berharap kegiatan itu bukan kegiatan Kampanye, melainkan kegiatan penguatan saja atau patroli.
“Penyelenggara pemilu ada Bawaslu yang mengawasi, partai ada juga yang mengawasi,” tuturnya.
Said melanjutkan dirinya mengapresiasi antusias masyarakat khususnya di Jawa Timur yang mengikuti kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 di Banyuwangi pada Kamis, 8 Februari 2024. Hal tersebut juga menjadi kunci soliditas bagi seluruh pendukung di Jawa Timur.
“Saya yakin kehadiran masyarakat di Jawa Timur sebagai bukti keyakinan mereka kepada PDI Perjuangan dan capres-cawapres yang akan dipilihnya,” cetus Said.
Simak Video “Simak! Aturan saat Masa Tenang Pemilu, Dimulai Hari Ini“
[Gambas:Video 20detik]
(erm/iwd)
