Sejauh ini ada 5 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah wilayah di Indonesia meninggal dunia dengan sejumlah faktor penyebab kematian. Mulai dari kelelahan yang diperparah penyakit bawaan hingga kecelakaan.
Sementara di Banyuwangi, ada sejumlah petugas KPPS yang diketahui mulai tumbang dengan berbagai keluhan. Mulai dari penyakit ringan hingga mengalami gangguan penyakit sedang.
Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengimbau kepada seluruh petugas adhoc pemilu di wilayah yang dia pimpin agar selalu menjaga kesehatan fisik masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya imbau kepada petugas kami di lapangan, jaga diri dan jaga kesehatan,” kata Dwi usai melakukan pemantauan di Gudang Logistik KPU di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Selasa (13/2/2024).
Demi menjaga kebugaran para petugas, kata Dwi, KPU Banyuwangi sudah memberikan vitamin. Suplai obat-obatan untuk para petugas KPPS juga sudah disiapkan dan kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menyediakan posko kesehatan di beberapa tempat juga sudah dilakukan.
“Semoga pada saat pemungutan dan perhitungan suara besok berjalan lancar. Tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Petugas juga aman dan terjaga kesehatannya,” tegasnya.
Simak Video “Pesan Kemenkes agar Petugas KPPS Tak ‘Tumbang’ di Pemilu 2024“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)
