Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Selain Rel KA, Mapolsek Kalibaru Banyuwangi Banjir Setinggi 60 Cm

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com



Banyuwangi

Banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi tidak hanya berdampak pada belasan rumah warga dan rel KA. Markas Polsek Kalibaru di Desa Kalibarukulon, Kecamatan Kalibaru turut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60 cm.

“Izin melaporkan, wilayah Desa Kalibarukulon, tepatnya di Mapolsek Kalibaru banjir mencapai ketinggian antara 50 hingga 60 sentimeter. Lalu lintas di sekitar diberlakukan buka tutup, terutama di jalan raya depan Mapolsek karena ketinggian air mencapai 50-60 cm,” ujar salah satu relawan TRC BPBD Banyuwangi dalam video yang diterima detikJatim, Kamis (11/5/2023).

Dalam rangkaian video TRC BPBD Banyuwangi, keterangan dari petugas yang melapor melalui video pada Kamis pagi menyebutkan bahwa imbas banjir bandang yang terjadi di Desa Kalibarukulon, beberapa rumah warga sudah kemasukan air.

“Izin melaporkan, air di desa Kalibaru Kulon masuk ke beberapa rumah warga,” ujarnya.

Terlihat dalam video tersebut banjir membuat seorang warga kebingungan hendak keluar rumah naik sepeda motor. Sebab, terlihat di video tersebut ketinggian air di jalan depan rumah warga itu memang sudah cukup tinggi.

Sebelumnya, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno menyatakan bahwa banjir di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi membuat ruas rel kereta api di Desa Kalibaruwetan terendam banjir. Tidak hanya itu, jalan di desa tersebut juga turut terendam meski lalu lintas kendaraan dan KA disebut berjalan normal.

Berdasarkan data BPBD Jatim hingga Kamis (11/5/2023) pukul 11.00 WIB, banjir di Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi menyebabkan rel KA dan jalan desa di lokasi terendam banjir 50 cm.

“Hujan intensitas ringan hingga lebat dimulai hari Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 WIB sampai hari Kamis 11 Mei 2023 pukul 08.30 WIB mengakibatkan saluran irigasi meluap ke rel kereta api dan jalan Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru setinggi 50 cm. Lalu lintas kendaraan dan kereta api berjalan normal,” ujarnya kepada detikJatim.

Berdasarkan catatan BPBD Jatim hingga waktu pantauan yang telah dilaporkan dari BPBD setempat, daerah terdampak salah satunya Dusun Margomakmur, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru.

“Ada 15 unit rumah terdampak dengan ketinggian air 30-50 cm di Dusun Margomakmur RT 02, RT 03. Jalan desa tergenang dengan ketinggian 50-60 cm,” katanya.

Saat ini, Satrio memastikan bahwa Agen Bencana Provinsi Jatim dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banyuwangi terus melakukan asesmen di lokasi kejadian dan melakukan monitoring ketinggian muka air.

Tidak hanya di Desa Kalibaruwetan dan Desa Kalibarukulon, wilayah lain yang juga terdampak banjir yakni di Desa Kalibaru Manis. Laporan TRC BPBD Banyuwangi melalui video dari Desa Kalibaru Manis, aliran banjir cukup deras juga menerjang Dusun Barurejo.

“Izin melaporkan situasi saat ini, tepatnya di wilayah Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis. Dampak hujan dari sejak dini hari sekitar pukul 12 hingga hari ini pukul 10 (siang), mengakibatkan banjir lumpur dan bebatuan,” ujar salah satu relawan BPBD Banyuwangi dalam salah satu video.

Imbas banjir bandang tersebut jalan di Dusun Barurejo tampak tergenang. Kepadatan kendaraan tidak terelakkan karena petugas gabungan di kawasan setempat melakukan rekayasa lalu lintas.

“Lalu lintas diberlakukan buka tutup. Kami mengimbau seluruh pengendara baik roda enam, roda empat, hingga roda 2 lebih berhati-hati karena cuaca dan situasi saat ini sangat ekstrem,” katanya.

Simak Video “Momen Farel Prayoga Hibur Korban Banjir Bandang di Kalibaru Banyuwangi
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)

source