Senin, 09 Desember 2024 – 20:54
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab Banyuwangi) terus mengintensifkan upaya mitigasi bencana.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo, telah menginstruksikan sejumlah langkah antisipatif untuk mengurangi risiko banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Salah satunya, Guntur menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (Dinas PUCKPP) Banyuwangi untuk segera membersihkan drainase kota.
“Pembersihan tersebut bertujuan agar saluran air dapat menampung dan mengalirkan air hujan dengan cepat ke sungai dan laut,” kata Guntur, usai menghadiri press conference East Java Running Fest 2025 di Boom Marina, Banyuwangi, Senin, (9/12/2024).
Selain itu, dia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap seluruh pintu air.
“Jangan sampai terjadi human error yang menyebabkan banjir. Kita harus memastikan semua pintu air berfungsi dengan baik dan dioperasikan sesuai prosedur,” jelasnya.
Guntur mengingatkan bahwa kejadian banjir di sejumlah wilayah di Indonesia menjadi alarm bagi Banyuwangi untuk lebih waspada.
Seperti halnya, peristiwa banjir di Sarongan yang disebabkan luapan air dari lereng gunung menjadi bukti untuk senantiasa selalu siaga.
Dengan langkah-langkah antisipatif yang telah disiapkan, diharapkan Banyuwangi dapat lebih siap menghadapi musim hujan dan mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |