Banyuwangi, Jurnalnews – Satu dekade ini banyak bermunculan lembaga pendidikan seperti SMP, MTS atau SMK yang berbasis di pondok karena sudah punya sumber SDM santri. Yang di luar pondok namun bernuansa keagamaan pun ada seperti SMP Sudirman yang berlokasi di Jl. Raya Mangir 100 bersebelahan dengan SMK NU dan RSNJ.
“Visi misi kami yakni berakhlaqul karimah, berkualitas, inovatif, berakhlalaqul karimah Islam dan Pancasila.Harapannya bertaqwa sesuai agama yang dianutnya hingga berkeribadian luhur yang beradab, ” tutur Kepala SMP Sudirman M.Hasyim As’syari, S.Pd seraya sampaikan gurunya mayoritas alumni ponpes di Jawa Timur.
SMP Sudirman yang berdiri kala pandemi covid-19 melanda negeri akan meluluskan perdana angkatan pertama 2023-2024 ini 29 murid. Dan usai memberi bukti ketrampilan, keilmuan dan adab,tahun ini ada target PPDB 2 rombel.
“Selain prestasi juara silat kabupaten,murid kami piawai pidato MC dan bikin vlog karena ada ekstra public speaking dan media.Kami juga siap ekstra puisi,nyanyi,teater serta fasilitas gedung maupun wifi gratis, ” ungkap alumni Ponpes Darussalam Blok Agung ini yang masa kecilnya tinggal di Sulawesi Selatan.
Ditambahkan guru lainnya, M. Haidar Rasyid, S.E yang alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, murid juga dibiasakan istigotshah, asmaul husna dan sholat dhuha serta sholat berjamaah. Disamping ada ekstra untuk yang peminatan Al-Qur’an dan Hadist.
“Kami juga mengaji bareng jamaah atau calon wali murid di musholla dan masjid tiap malam minggu di seputaran sekolah radius 4-5 km, ” ungkap pengrajin souvenir mutiara seni ini.
Pengawas Pendidikan HM. Hasan, S.Ag, M.Pd kala memberi motivasi ke murid bareng guru berprestasi serta seniman Bung Aguk Darsono dan Romi Irama bahwasannya masa depan bukan dari lembaga pendidikannya tapi dari semangat belajar ridho guru dan orangtua serta jadilah hamba Allah yang beradab, disiplin,ikuti perkembangan jaman dan bertaqwa serta kearifan lokal dimana kita hidup bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu Ketua Yayasan Ahlusunnah Wal Jamaah, Drs. H. Nanamg Nur Ahmadi menyampaikan murid bebas uang gedung dan diberi 1 stel seragam serta dibantu beasiswa KIP dan prestasi.
“SMP Sudirman solusi bagi orangtua yang ingin anaknya mondok tapi si anak ingin tetap sekolah umum dan tinggal di rumah bareng keluarga namun pelajaran dan adab pondok didapatkan.Kami.juga selalu aktif kegiatan dinas dan pemerintah serta ormas keagamaan, ” tambah pengurus Persewangi dan Takmir ini.(AWN/AM/JN).
