Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memiliki inovasi untuk mencegah stunting dan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi, Dwiyanto; Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Perikanan Banyuwangi, Irpan; Kepala Bidang Pendidikan SD Dispendik Banyuwangi, Sutikno, perwakilan Dinas Kesehatan Banyuwangi
Inovasi tersebut adalah Kagem Riko yang merupakan kepanjangan dari Kantin Gemarikan Sekolah. Sasaran dari program ini adalah anak-anak sekolah di Banyuwangi.
Kagem Riko adalah program kolaborasi antara Dinas Perikanan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Banyuwangi berperan menyiapkan kantin-kantin sekolah penerima bantuan Kagem Riko dan membantu sosialisasi Gemarikan kepada wali murid dan warga sekolah.
“Tujuan utama Kagem Riko ini untuk menumbuhkan minat para murid sekolah mengonsumsi ikan sekaligus memberi pengetahuan tentang manfaatnya,” ujar Irfan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perikanan (PMP) Dinas Perikanan Banyuwangi, Irfan menjelaskan, Kagem Riko adalah program kolaborasi antara Dinas Perikanan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi menggelar acara Kampanye GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) dan Sosialisasi GO IKAN (Gerai Olahan Ikan Banyuwangi) dalam program Kagem Riko, di SMPN 2 Rogojampi, Jum’at 7 Nopember 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak peserta didik tentang pentingnya mengonsumsi ikan, serta mendukung pengembangan produk olahan ikan lokal.
Kampanye GEMARIKAN difokuskan untuk mengedukasi anak-anak peserta didik mengenai manfaat mengonsumsi ikan sebagai sumber protein dan gizi yang penting untuk kesehatan, terutama dalam upaya mencegah stunting pada anak-anak.
Diharapkan, kampanye ini dapat membudayakan kebiasaan anak-anak gemar makan ikan. Selain GEMARIKAN, kegiatan ini juga memperkenalkan program GO IKAN sebagai wadah pemasaran produk olahan ikan yang higienis, berkualitas, dan memiliki daya saing di kantin sekolah.
Program GO IKAN diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para pelaku usaha di kantin sekolah untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi, Dwiyanto menekankan , Kagem Riko adalah inovasi turunan dari Program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).
“Tentu tujuan utamanya adalah untuk memasyaratkan konsumsi ikan terutama kepada anak-anak,” jelas Dwiyanto
Mengenal Kagem Riko, Inovasi Dinas Perikanan Banyuwangi Tingkatkan Konsumsi Ikan Anak Sekolah. Melalui sinergi antara kampanye GEMARIKAN dan program GO IKAN di sekolah ini, Dinas Perikanan Banyuwangi bersama Dinas Pendidikan berharap dapat mencapai dua target utama: meningkatkan konsumsi ikan pada anak peserta didik, sekaligus memajukan industri pengolahan ikan di tingkat lokal, “pungkas Dwiyanto.(Ilham T.)



