Detik.com
Jakarta –
Personel grup band Soegi Bornean hadir dalam sesi talk show #DemiIndonesia Berani Berekspresi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Gitaris Soegi Bornean, Aditya Ilyas, mengungkap kesederhanaan musik yang disajikan oleh grup band-nya.
“Kalau ngomongin soal ekspresi, kalau dari Soegi Bornean, sebetulnya sederhana. Sederhana itu melekat di Soegi Bornean,” kata Ilyas dalam sesi talk show #DemiIndonesia Berani Berekspresi di #DemiIndonesia Goes To Campus Unair, di Unair, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/5/2023).
“Kalau di kami, di musik kami, yang sederhana dengan hanya dua gitar dan satu vokal, tapi bisa diterima hingga titik ini. Kami sangat berterima kasih sekali,” imbuhnya.
Ilyas kemudian menyinggung soal autentisitas. Menurutnya, hal itu penting dalam menciptakan karya musik.
“Soal autentik, itu juga sangat penting, jadi sejak awal kita sudah sangat komitmen membawa nada-nada Jawa dan Kalimantan. Ternyata itu tak hanya merupakan budaya yang luar biasa di negara kita, tapi juga bisa diterima masyarakat luas,” jelasnya.
Ilyas menjelaskan dia bersama personel Soegi Bornean awalnya tak terlalu serius untuk masuk industri musik. Mereka hanya ingin menggabungkan musik Jawa dan Kalimantan dalam sebuah lagu.
“Awalnya kita tidak terlalu serius di industri musik ini, jadi memang nggak mikirin pasar. Cuma waktu itu kita merasakan satu rasa yang sama ketika mengulik satu komposisi lagu dengan nada-nada Jawa dan Kalimantan menurut kami kok tenteram. Ada satu kekuatan yang sangat luar biasa, tapi belum bisa kita sampaikan waktu itu. Jadi setelah kita ngulik, kok ternyata enak, akhirnya juga diterima oleh teman-teman,” tuturnya.
Lebih lanjut Ilyas juga menjelaskan terkait lagu ‘Asmalibrasi’. Lagu itu menceritakan dua orang yang satu frekuensi lalu menjadi pasangan kekasih.
“Sebetulnya itu juga salah satu teman kita juga, waktu itu kita ngulik bareng. Asamara yang terkalibrasi itu ide dia kayaknya, jadi kita merasa kalau dua orang yang sudah memiliki satu frekuensi yang sama soal asmara itu sudah terkalibrasi itu bisa menyatu dan bisa langgeng gitu,” jelasnya.
Acara #DemiIndonesia menyajikan serangkaian sesi, mulai sesi #DemiIndonesia Berani, #DemiIndonesia Berani Bergerak, hingga #DemiIndonesia Berani Berekspresi.
Sesi talk show #Demi Indonesia Berani menghadirkan sejumlah tokoh inspiratif. Selain Menparekraf Sandiaga Uno, hadir Rektor Unair Prof Mohammad Nasih, Ketua Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Tak hanya menghadirkan tokoh-tokoh terbaik bangsa, ada juga rangkaian acara yang tak kalah seru dengan beragam penampilan bintang tamu, antara lain Soegi Bornean dan Nopek Novian.
Acara ini didukung oleh Indomie, Pertamina, Citilink, Pemkot Mojokerto, Pemkot Surabaya, Pupuk Indonesia, Bank Jatim, Pemkab Kediri, Pemkab Banyuwangi, Cooling 5, SHARP, Toyota, dan DANA.
(lir/imk)
