Seorang sopir truk di jalur Pantura Situbondo tewas dikeroyok pemotor tak dikenal. Korban merupakan sopir angkutan antarkota asal Lombok, NTB.
Korban bernama Bahraendra (51), warga Desa Bagik Polak Barat, Labuapi, Lombok Barat, NTB. Dia diduga dikeroyok 4 pemotor.
Pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kekerasan itu korban menderita luka lebam di kepala dan wajahnya. Gigi depan korban pun rompal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo namun upaya medis yang dilakukan tidak bisa menolong hingga korban mengembuskan napas terakhir.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat truk yang dikendarai korban melintas di jalur Pantura, Jalan Raya Desa/Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Saat itu truk korban melintas bersama 2 truk yang dikendarai rekan seprofesi yang berasal dari satu daerah. Tiga truk itu melaju beriringan dengan truk korban posisi di tengah.
Iring-iringan 3 truk bermuatan sembako yang melaju dari Surabaya ke arah Banyuwangi itu melintas di lokasi kejadian, kemudian truk korban mau mendahului truk temannya.
Pada saat bersamaan melaju 2 motor yang ditumpangi 4 orang dari arah berlawanan. Karena kondisi jalan sempit 2 motor itu turun ke bahu jalan menghindari truk korban.
Karena tak terima 2 motor itu putar balik lalu mengejar truk korban. Truk berhasil dibuntuti dan dihentikan. Keempat pelaku pun meminta korban turun. Begitu korban turun keempat orang itu langsung menghajarnya.
“Benar. Ini kami masih memintai keterangan saksi dan melakukan penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (15/2/2024).
Lebih lanjut Momon mengatakan pihaknya akan meminta keterangan kedua rekan korban. Karena di antaranya ada yang mengetahui ciri-ciri fisik pelaku.
“Nanti pasti kami kabari update perkembangannya,” katanya.
Simak Video “Polisi Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Makassar“ [Gambas:Video 20detik] (dpe/iwd)
