ngopibareng.id
Pemerintah memberikan remisi di momen Hari Anak Nasional 2025. Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi ada tiga Anak Binaan Lapas yang menerima remisi. Mereka mendapatkan pengurangan masa pidana dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, melalui Kasi Binadik, Wahyu Tetuka, menyerahkan SK remisi kepada Anak Binaan di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi, Rabu, 23 Juli 2025.
“Masing-masing Anak Binaan menerima pengurangan Masa Pidana selama 1 bulan,” jelasnya.
Para Anak Binaan yang menerima remisi telah dinyatakan memenuhi syarat substantif dan administratif. Syarat tersebut diantaranya berkelakuan baik, telah menjalani masa pidana lebih dari tiga bulan dan belum berumur 18 tahun.
“Syarat berkelakuan baik tersebut dibuktikan dengan tidak sedang menjalani tindakan disiplin dalam kurun waktu tiga bulan terakhir dan mengikuti pembinaan dengan baik,” jelasnya.
Baca Juga
Dia menambahkan, pemberian pengurangan masa pidana bagi Anak Binaan dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan perilaku positif, mempercepat reintegrasi sosial, mengurangi beban psikologis, memperkuat hubungan keluarga, serta membangun harapan dan masa depan yang lebih baik.
Menurutnya, remisi merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada Anak Binaan yang telah berbuat baik dan memperbaiki diri.
“Ini menjadi indikator Anak Binaan telah menaati peraturan dan mengikuti program pembinaan dengan baik,” terangnya.
Wayan berharap remisi Hari Anak Nasional dapat menjadi semangat dan motivasi bagi anak binaan untuk terus mengikuti pembinaan dengan baik dan menunjukkan perubahan perilaku.
“Semoga Pengurangan Masa Pidana ini menjadi semangat untuk terus memperbaiki diri serta meningkatkan kualitas diri,” ujarnya.
Like
