Minggu, 13 Juli 2025 – 02:35
TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Memasuki usia prasekolah, banyak orangtua mulai memikirkan persiapan anak masuk sekolah. Tidak hanya soal memilih sekolah yang tepat, tapi juga kesiapan fisik dan emosional si kecil.
Lalu, kapan waktu yang tepat dan apa saja tanda anak sudah siap masuk sekolah? Dilansir dari Hellosehat, berikut panduan dan tips praktisnya!
Kapan Anak Siap Masuk Sekolah?
Di Indonesia, jenjang pendidikan anak usia dini dimulai dari PAUD dan TK, biasanya untuk anak usia 3–4 tahun. Pada usia ini, banyak anak mulai menunjukkan keinginan sekolah karena melihat teman atau kakaknya berangkat setiap hari.
Namun, usia bukan satu-satunya tolok ukur. Perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak juga penting diperhatikan.
Tanda Anak Sudah Siap Sekolah
1. Mampu Berinteraksi dan Berkomunikasi
Jika anak sudah bisa mengerti perintah sederhana, menjawab pertanyaan, dan berani meminta bantuan, ini menandakan ia siap masuk sekolah.
Tips: Ajak anak bermain di taman bersama teman sebaya untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri.
2. Sudah Lulus Toilet Training
Anak yang bisa menggunakan toilet sendiri menunjukkan tanda kemandirian. Ini penting karena di sekolah, guru tidak bisa selalu mendampingi satu anak saja.
3. Bisa Makan Sendiri
Kemampuan makan sendiri juga menunjukkan anak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya tanpa bantuan. Ini akan membuat orangtua lebih tenang saat anak mulai sekolah.
4. Tidak Rewel Saat Ditinggal Orangtua
Apakah anak sudah nyaman ditinggal bermain tanpa orangtua? Ini menjadi indikator bahwa ia mampu beradaptasi di lingkungan sekolah.
Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Hari Pertama
1. Perkenalkan Dunia Sekolah Sejak Dini
Tunjukkan pada anak seperti apa suasana sekolah lewat gambar, video, atau cerita sebelum tidur. Ajak juga anak berkeliling sekolah sebelum hari pertama.
2. Siapkan Bekal yang Praktis dan Bergizi
Buat bekal anak yang menarik dan mudah dimakan. Pilih wadah yang mudah dibuka agar anak tidak frustrasi.
3. Temani Saat Hari Pertama
Antar dan temani anak di hari pertama sekolah. Biarkan anak merasa aman, lalu perlahan latih ia mandiri tanpa terus didampingi.
4. Beri Apresiasi
Setelah hari pertama selesai, beri pujian atau hadiah kecil. Ini akan menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat untuk sekolah lagi.
5. Bangun Komunikasi dengan Guru
Jika anak memiliki kondisi khusus seperti alergi atau penyakit tertentu, pastikan guru mengetahuinya agar dapat memberikan perhatian ekstra.
Mempersiapkan anak masuk sekolah pertama kali memang menantang, tapi juga menjadi momen penuh makna bagi orangtua dan si kecil. Dengan kesiapan yang tepat, anak akan lebih percaya diri dan nyaman menjelajahi dunia belajar yang baru. (*)
| Pewarta | : Sholihin Nur |
| Editor | : Dhina Chahyanti |
