Tour de Ijen Digelar 10 Kali, Menpora Puji Konsistensi Banyuwangi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi atas keberhasilannya menggelar Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) hingga ke-10 kalinya secara konsisten.

Dalam kesempatan melepas keberangkatan pembalap internasional TdBI di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Dito mengaku kagum dengan komitmen Banyuwangi yang mampu menjaga keberlanjutan ajang olahraga kelas dunia tersebut.

“Yang terpenting itu bukan hanya menggelar event, tapi bagaimana bisa konsisten. Seperti Banyuwangi yang konsisten menggelar Tour de Ijen hingga memasuki tahun ke-10. Ini harus dicontoh daerah lain,” kata Dito, saat start Etape Empat, Kamis (31/7/2025).

Ia menambahkan, TdBI tak hanya memajukan dunia olahraga, namun juga secara langsung turut mendorong pariwisata lokal. Hal ini terlihat dari peningkatan peserta yang signifikan.

“TdBI tahun lalu saya hadir juga. Tour de Ijen makin dinanti oleh pembalap sepeda internasional. Ini patut diapresiasi,” ungkapnya.

Menpora di Tour de Banyuwangi Ijen Foto: Istimewa

Menurut Dito, antusiasme masyarakat menjadi kunci sukses keberlangsungan event ini. Kolaborasi antara pemerintah, warga, dan sektor swasta berjalan sangat baik.

“Inilah kolaborasi yang sangat baik antara Pemerintah Kabupaten, masyarakat, dan sektor swasta. Ini juga patut dicontoh daerah lain,” tambahnya.

Selain kompetisi, event ini dinilainya menjadi sarana promosi efektif untuk mengenalkan potensi Banyuwangi ke dunia internasional.

“Dunia makin tahu keajaiban Kawah Ijen. Itu efek dari event Tour de Ijen yang konsisten digelar,” ujar Dito.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas dukungan Menpora terhadap ajang TdBI selama ini.

“Semoga dengan event ini Kabupaten Banyuwangi semakin dikenal di dunia,” tutup Ipuk.

Ipuk juga menegaskan, ajang ini akan terus digelar secara rutin sebagai bagian dari upaya promosi wisata dan ekonomi daerah. Apalagi, Tour de Ijen juga masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Balap Sepeda Dunia.

(erm/hil)