Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

TPC Banyuwangi Meradang Hilangnya APK 02 Dikaitkan Kampanye Ganjar-Mahfud

tpc-banyuwangi-meradang-hilangnya-apk-02-dikaitkan-kampanye-ganjar-mahfud
TPC Banyuwangi Meradang Hilangnya APK 02 Dikaitkan Kampanye Ganjar-Mahfud
Banyuwangi

Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Banyuwangi meradang gegara munculnya narasi yang menuding penghilangan APK Paslon 02 berkaitan dengan rencana kampanye Ganjar-Mahfud. TPC 03 mengungkap adanya dugaan perusakan APK 03 yang disengaja.

Narasi yang menyatakan hilangnya APK Paslon 02 Prabowo-Gibran berkaitan dengan kampanye akbar Ganjar-Mahfud di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Banyuwangi besok Kamis (8/2) itu muncul dari salah satu tokoh pendukung Paslon 02.

Narasi itu bermuatan tudingan sabotase sehingga membuat Ketua TPC Ganjar Mahfud Banyuwangi Eko Sukartono mengaku gerah. Menurutnya narasi dari tokoh pendukung Paslon 02 itu penggiringan opini yang menyesatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tuduhan yang disampaikan oleh tokoh dari salah satu parpol itu mengada-ada dan menyesatkan,” kata Eko kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Hilang dan rusaknya APK menurut Eko bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya, kata Eko, bisa jadi karena relawan yang kurang dirawat sehingga mereka berubah berbuat onar dan menghilangkan APK. Bisa juga karena dirusak orang gila atau orang iseng tak bertanggung jawab. Atau faktor alam.

Oleh karena itulah Eko mengaku geram karena hilangnya APK Paslon 02 itu langsung dikaitkan dengan rencana kampanye akbar pasangan Ganjar-Mahfud di Banyuwangi.

APK Paslon 03 di salah satu ruas jalan Protokol di Banyuwangi.APK Paslon 03 di salah satu ruas jalan Protokol di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

“Ini penggiringan opini yang ngawur, jelas ini ngawur dan sesat. Jadi nggak usah nuduh-nuduh,” kata Eko.

Eko menyebut selain milik paslon lain, APK milik Ganjar-Mahfud di Banyuwangi pun banyak yang rusak. Dia bahkan melihat kondisi kerusakan APK itu juga tampak seperti disengaja.

“Jangankan milik mereka, milik kami sendiri ini lho banyak yang rusak. Ibaratnya hari ini kita pasang, besoknya sudah robek,” ujarnya.

Oleh karenanya ia mengingatkan kepada seluruh tokoh politik agar berpolitik secara benar. Artinya tidak memprovokasi masyarakat dengan narasi-narasi yang menyesatkan.

“Jadi saya ingatkan janganlah seperti itu. Memprovokasi seakan-akan kalau ada kerusakan langsung menuduh-nuduh partai lain,” kata kader PDIP tersebut.

Sebagai informasi, sebelumnya Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Banyuwangi mempersoalkan hilangnya ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) di Bumi Blambangan. Ribuan APK itu hilang secara misterius.

Ketua TKD Banyuwangi Sumail Abdullah menduga ada sabotase yang dilakukan oknum. Hal itu dia sampaikan saat jumpa pers dengan media di posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Banyuwangi pada Senin (5/2).

“Ada ribuan APK bergambar pasangan Prabowo-Gibran yang hilang. Mulai wilayah Muncar, Genteng, Rogojampi hingga Banyuwangi,” kata Sumail.

Simak Video “Bawaslu soal Perusakan Baliho Kampanye: Ini Pidana Pemilu

[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)