Truk Fuso bernopol P 8099 UF masuk ke jurang di Jalur Gumitir Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. Sopir truk bermuatan paralon itu dilaporkan meninggal akibat terjepit bodi kendaraan.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Truk Fuso muat paralon itu melaju dari arah Jember menuju Banyuwangi,” kata Kapolsek Silo AKP M.Na’i, Senin (5/2/2024).
Saat melintas di sekitar Watu Gudang, tepatnya KM 37, sopir truk kehilangan kendali. Sehingga truk langsung terperosok masuk jurang yang ada di sisi kanan jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dimungkinkan sopir yang sendirian mengemudikan truk tersebut ngantuk dan terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 50 meter,” ujar Na’i.
Na’i menyebut, akibat kecelakaan itu, bodi truk ringsek terutama di bagian depan. Bodi truk juga menjepit tubuh sopir, Budi Santoso (67). Pria warga Dusun Kotokan, Desa/Kecamatan Jatiroto, Lumajang itu meninggal di lokasi kejadian.
“Sopir meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat luka akibat benturan keras korban dengan bodi truk. Apalagi diketahui dari pemeriksaan fisik luar, di sekitar bagian kepala dan tubuh terdapat luka. Kondisi tubuh korban juga tadi tergencet atau terjepit di dalam bodi truk,” terangnya.
“Selanjutnya langsung dievakuasi oleh relawan dan Tim Polsek Sempolan bersama Tim Unit Gakkum Satlantas Polres Jember menuju puskesmas setempat,” imbuh Na’i.
Untuk arus lalu lintas di Jalur Gumitir, menurut Na’i tetap lancar. Sementara bodi truk masih berada di dalam jurang dan belum dievakuasi.
“Untuk lalu lintas lancar tidak ada kendala, tapi untuk proses evakuasi masih akan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait. Karena untuk proses evakuasi truk, diharuskan menutup total arus kendaraan dari Banyuwangi ke Jember ataupun sebaliknya. Sehingga kami membutuhkan waktu, tidak mungkin hari ini,” pungkasnya.
Simak Video “Truk Muatan Beras di Luwu Utara Terjun ke Jurang dan Masuk Sungai“
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)
