Wisatawan asal Jakarta Budy Juliswanto (64) meninggal usai mendaki Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Sabtu (30/12) pagi. Budy meninggal diduga akibat kelelahan dan kehabisan oksigen.
Berdasarkan kronologi yang diterima polisi, Budy mendaki Ijen pada pukul 02.00 WIB bersama 3 anggota keluarga lainnya. Budy dan istri mendaki menggunakan troli, setibanya di pos 3 Budy mengaku lelah dan kembali turun hingga Paltuding menggunakan troli bahkan diantarkan hingga ke warung.
Saat hendak ke toilet Budy dilaporkan lemas, petugas segera memberikan pertolongan pertama dengan transfusi oksigen.
“Selama di warung BJ terlihat lemas, lalu ada yang melaporkan kondisi BJ ke petugas TWA Kawah Ijen, Petugas pun menghampiri BJ untuk melihat kondisinya dan memberi pertolongan. Petugas sempat memberikan bantuan oksigen,” ujar Kepala Pos TWA Kawah Ijen Sigit Haribowo.
Namun, kata Sigit, kondisi Budy terus melemah hingga kemudian pingsan. Setelahnya Budy dilarikan ke Puskesmas Licin.
“Namun ketika tiba di puskesmas, BJ dinyatakan meninggal dunia,” terang Sigit.
Dari informasi yang dihimpun, jenazah Budy dibawa ke salah satu rumah kerabatnya yang ada di Jalan Agus Salim Banyuwangi. Rencananya Budy akan dimakamkan di Banyuwangi.
Kapolsek Licin AKP Setiyo Widodo membenarkan adanya kabar wisatawan meninggal di Kawah Ijen.
“Kami sekadar mendengar karena sejauh ini tidak ada laporan. Tapi kabar tersebut dipastikan benar,” kata Setiyo.
Setiyo pun tidak mengetahui kronologi pasti maupun identitas korban. Namun dugaannya korban meninggal karena kelelahan dan penyakit bawaan.
“Karena tidak ada unsur pidana sehingga polisi tidak menggali lebih jauh,” terangnya.
Simak Video “Bule Rusia Pelaku Bom Asap di Kawah Ijen Di-Blacklist“
[Gambas:Video 20detik]
(erm/iwd)