Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Garuda Indonesia Turunkan Tim Survei

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

garudaBANYUWANGI – PT. Garuda Indonesia Tbk terus mematangkan persiapan terbang perdana pesawat komersialnya di Bandara Blimbingsari. Tim PT. Garuda Indonesia bahkan sudah ke Banyuwangi untuk melakukan sosialisasi dan survei pasar pekan lalu. Selama dua hari tim tersebut bertemu beberapa kalangan. Hari pertama, tim itu bertemu jajaran pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Selain itu, tim itu juga bertemu beberapa instansi vertikal di Bumi Blambangan. Pada hari kedua, tim perusahaan penerbangan pelat merah itu bertemu kalangan pengusaha, pimpinan BUMN dan BUMD, serta travel agent di Banyuwangi. “Sebelum kita terbang, kita ingin memastikan pasar. Karena itu, kita kirim tim survei ke Banyuwangi,” ujar General Manager PT. Garuda Indonesia Tbk Branch Office Surabaya, Ari Suryanta.

Kepastian PT. Garuda Indonesia Tbk menerbangkan armadanya 1 Desember 2013 akan sangat tergantung hasil tim survei. Hasil tim tersebut akan dievaluasi untuk mengambil kebijakan pembukaan pasar baru. Secara umum, di Bandara Blimbingsari sudah layak di buka rute baru bagi armada PT. Garuda Indonesia Namun, pihak maskapai tersebut harus menurunkan tim survei terlebih dahulu. “Tim survei sudah bekerja. Kita tunggu hasilnya,” katanya.

Ari mengungkapkan, pesawat jenis ATR yang dipesan PT. Garuda Indonesia mulai datang November 2013. Pada November mendatang ada dua unit pesawat yang akan datang. Namun, Ari belum bisa memastikan apakah satu dari dua unit armada yang akan da tang itu bisa langsung masuk Banyuwangi. Rencana awal, pesawat itu memang untuk melayani rute baru Denpasar-Banyuwangi-Surabaya. Namun, keputusan itu ter gantung hasil survei.

Kalau hasil survei memungkinkan, maka armada itu akan masuk Banyuwangi. “Kita sedang mempersiapkan secara matang. Sebelum 1 Desember, hasil survei akan diketahui,” katanya. Lalu, bagaimana dengan proses perizinan? Ari menyampaikan, proses perizinan dari Kementerian Perhubungan RI masih proses. Hal yang sama juga terjadi pada izin floating time di Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Juanda, Surabaya.

Rencananya, armada PT. Garuda Indonesia Tbk akan terbang pagi. Direncanakan, se belum jam 07.00 pesawat sudah landing dan take off di Bandara Blimbingsari. Sebelum jam 08.00, pesawat Garuda di targetkan sudah landing di Ban dara Juanda, Surabaya. “Tim survei juga berkunjung ke Bandara Blimbingsari untuk melihat kondisi lapangan,” tambah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Suprayogi. (radar)