Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Deretan Dampak Mengerikan Jika Bencana Megathrust Benar-Benar Terjadi di Wilayah Indonesia

deretan-dampak-mengerikan-jika-bencana-megathrust-benar-benar-terjadi-di-wilayah-indonesia
Deretan Dampak Mengerikan Jika Bencana Megathrust Benar-Benar Terjadi di Wilayah Indonesia

radarbanyuwangi.jawapos.com – Peringatan keras kembali dilontarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Indonesia, yang berada di jalur Cincin Api Pasifik, terancam bencana alam paling mematikan: gempa bumi megathrust.

Getarannya bisa menembus magnitudo 9,0. Bukan hanya guncangan, tapi juga tsunami raksasa yang dapat menyapu pesisir barat Sumatra, selatan Jawa, hingga Bali.

Baca Juga: Antisipasi Megathrust, PLN UP3 Banyuwangi Gelar Simulasi Tanggap Darurat Gempa dan Tsunami

BMKG menegaskan, ancaman ini nyata. “Zona subduksi di Indonesia punya potensi energi besar yang sewaktu-waktu bisa dilepaskan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Lalu, apa yang akan terjadi jika bencana ini benar-benar melanda? Berikut skenarionya.

1. Tsunami Puluhan Meter

Gelombang dahsyat bisa melesat ke daratan hanya dalam hitungan menit. Mengulang tragedi Aceh 2004, ketinggian ombak diprediksi mencapai puluhan meter di titik tertentu. Pemukiman rata tanah, infrastruktur hancur, korban jiwa bisa tembus ratusan ribu.

2. Kerusakan Infrastruktur Masif

Gempa berkekuatan tinggi akan merobohkan gedung, jembatan, hingga rumah sakit. Kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta tak luput dari risiko. Jaringan listrik, air, telekomunikasi lumpuh total.

3. Ribuan Korban Jiwa

Runtuhan bangunan dan terjangan tsunami akan menelan korban besar. Evakuasi terhambat, tenaga medis kewalahan, dan banyak korban yang terjebak tanpa pertolongan cepat.

4. Krisis Kemanusiaan

Jutaan orang bisa kehilangan tempat tinggal. Pengungsian darurat penuh sesak, persediaan air bersih dan makanan terbatas. Penyakit menular mengintai, terutama di daerah yang terisolasi bantuan.

Sumber: pangkalpinangkota.go.id, BPBD


Page 2

5. Ekonomi Lumpuh

Aktivitas perdagangan, pariwisata, dan pertanian bisa berhenti total. Bali dan Lombok sebagai pusat wisata internasional akan terpukul keras jika tsunami menghantam. Perbaikan infrastruktur memerlukan triliunan rupiah.

6. Lingkungan Tercemar

Mangrove, terumbu karang, dan ekosistem pesisir bisa musnah. Tsunami membawa limbah beracun ke daratan, mencemari sawah dan sumber air. Laut pun kehilangan benteng alaminya.

7. Trauma Berkepanjangan

Kehilangan keluarga, rumah, dan mata pencaharian meninggalkan luka batin dalam. Banyak korban berpotensi mengalami PTSD, depresi, hingga gangguan kecemasan.

8. Perubahan Arah Pembangunan

Pasca-bencana, pemerintah mungkin memperketat tata ruang dan standar bangunan di wilayah rawan. Pembangunan di pesisir pun bisa dibatasi demi keamanan.

Mitigasi Jadi Harga Mati

BMKG menekankan, tak ada yang bisa memastikan kapan megathrust akan terjadi. Namun, kesiapsiagaan harus dimulai sekarang. Mulai dari jalur evakuasi, shelter tsunami, edukasi masyarakat, hingga peringatan dini yang berfungsi maksimal.

“Bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menyelamatkan nyawa,” tegas Daryono.

Indonesia pernah membayar mahal di Aceh 2004. Pertanyaannya sekarang: apakah kita siap ketika megathrust berikutnya datang? (*)

Sumber: pangkalpinangkota.go.id, BPBD


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Peringatan keras kembali dilontarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Indonesia, yang berada di jalur Cincin Api Pasifik, terancam bencana alam paling mematikan: gempa bumi megathrust.

Getarannya bisa menembus magnitudo 9,0. Bukan hanya guncangan, tapi juga tsunami raksasa yang dapat menyapu pesisir barat Sumatra, selatan Jawa, hingga Bali.

Baca Juga: Antisipasi Megathrust, PLN UP3 Banyuwangi Gelar Simulasi Tanggap Darurat Gempa dan Tsunami

BMKG menegaskan, ancaman ini nyata. “Zona subduksi di Indonesia punya potensi energi besar yang sewaktu-waktu bisa dilepaskan,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Lalu, apa yang akan terjadi jika bencana ini benar-benar melanda? Berikut skenarionya.

1. Tsunami Puluhan Meter

Gelombang dahsyat bisa melesat ke daratan hanya dalam hitungan menit. Mengulang tragedi Aceh 2004, ketinggian ombak diprediksi mencapai puluhan meter di titik tertentu. Pemukiman rata tanah, infrastruktur hancur, korban jiwa bisa tembus ratusan ribu.

2. Kerusakan Infrastruktur Masif

Gempa berkekuatan tinggi akan merobohkan gedung, jembatan, hingga rumah sakit. Kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta tak luput dari risiko. Jaringan listrik, air, telekomunikasi lumpuh total.

3. Ribuan Korban Jiwa

Runtuhan bangunan dan terjangan tsunami akan menelan korban besar. Evakuasi terhambat, tenaga medis kewalahan, dan banyak korban yang terjebak tanpa pertolongan cepat.

4. Krisis Kemanusiaan

Jutaan orang bisa kehilangan tempat tinggal. Pengungsian darurat penuh sesak, persediaan air bersih dan makanan terbatas. Penyakit menular mengintai, terutama di daerah yang terisolasi bantuan.

Sumber: pangkalpinangkota.go.id, BPBD