BANYUWANGI, KOMPAS.com – Seorang wanita berusia 64 tahun bernama Martiah ditemukan meninggal dunia di dalam sumur samping rumahnya di Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/8/2025) petang.
Menurut keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, Martiah mengalami kesulitan tidur dalam dua bulan terakhir.
Martiah sehari-harinya tinggal bersama suaminya, Miswan (75).
Anak mereka melaporkan kepada polisi bahwa Miswan sering diam dan terlihat menderita stres serta mulai pikun.
Baca juga: Insomnia Kronis Bisa Berakibat Fatal, Kenali Ini Gejalanya…
Kejadian tersebut bermula ketika Miswan meminta tolong kepada saudaranya, Riyanto, untuk mencari keberadaan Martiah yang tidak ada di rumah.
“Setelah dicari di sekitar rumah korban tidak ada, selanjutnya saksi II (Riyanto) melakukan pengecekan di dalam sumur dan ditemukan mayat dengan posisi tengkurap,” ujar Hariyanto.
Riyanto menggunakan senter dari handphone-nya untuk memastikan apa yang dilihatnya. Kemudian ia meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangorejo.
Pukul 18.30 WIB, jenazah Martiah berhasil diangkat dari dalam sumur dan dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Puskesmas Sambirejo.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jenazah tidak memiliki bekas luka yang menunjukkan unsur penganiayaan.
Baca juga: Apakah Insomnia Bahaya? Ini Penjelasan Dokter…
“Menurut keterangan dokter yang memeriksa, korban terjatuh ke sumur sudah 1×24 jam,” ungkap Hariyanto.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi juga menunjukkan bahwa tidak ada barang-barang berserakan, dan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan luka akibat kekerasan fisik.
Hal ini mengindikasikan bahwa Martiah mungkin terjatuh ke dalam sumur saat menimba air.
Keluarga Martiah menerima kematian tersebut dan menolak dilakukan tindakan otopsi.
Jenazah Martiah kemudian dimakamkan di pemakaman area Pondok Darul Ulum Salafiyah di desa setempat.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!