radarbanyuwangi.jawapos.com – Seorang turis asal Guandong, Tiongkok, kehilangan ponsel sepulang berwisata dari Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Banyuwangi pada Sabtu siang (9/8). Ponsel merek Xiaomi tersebut tertinggal di bak dump truck yang ia tumpangi dalam perjalanan pulang menuju tempat penginapan yang ia sewa di kota Banyuwangi.
Beruntung, berkat kesigapan personel Pidsus Satreskrim Polresta Banyuwangi, ponsel milik warga asing bernama Weiyaxi trrsebut bisa ditemukan. Handphone tersebut akhirnya ditemukan di dalam bak truk yang sarat muatan sirtu. Weiyaxi pun girang bukan main setelah HP-nya kembali ke genggaman tangan. “Saya sangat berterima kasih sekali ponsel saya sudah ditemukan. Polisi Indonesia sangat cepat dan tulus membantu saya. Pelayanannya sangat cepat,” kata Weiyaxi.
Kejadian yang dialami pria kelahiran 14 Agustus 2000 itu bermula saat dia menikmati wisata alam di Ijen. Sepulang dari mendaki Ijen, ia nunut dump truck tanpa muatan menuju tempat menginap. Weiyaxi pun trun dari bak truk. Saat turun dari truk, HP yang ia simpan di dalam saku celana terjatuh. Rupanya Weiyaxi tak menyadari jika pnselnya jatuh. Pria asal Negeri Panda itu langsung menuju kamar tempat penginapan. Sementara dump truck yang ia tumpangi tancap gas mengisi muatan ke Kalibaru.
HP wisman ditemukan di tumpukan pasir dan batu. (TIM MACAN BLAMBANGAN UNTUK RABA )
Ketika bak truk diisi muatan, para pekerja tidak menyadari ada HP tertinggal. Setelah muatan penuh, truk bergerak menuju arah Banyuwangi untuk memgirim sirtu ke seorang pemesan. Dari tempat penginapan Weiyaxi bingung tidak karuan HP satu-satunya yang ia punya lepas dari genggaman. Dia pun langsung mendatangi Poltesta Banyuwangi untuk laporan kehilangan. Kronologi hilangnya HP ia ceritakan kepada tim Pidsus Polresta Banyuwangi di bawah pimpinan Ipda Azmal Rahadian.
Setelah mendapatkan cerita dari Weiyaxi, tim Macan Blambangan yang dikomandani Ipda Asmal bersama Weiyaxi mengejar dump truck yang melaju ke arah Kalibaru. Setelah tahu ciri-cirinya, truk yang sudah terisi penuh sirtu langsung dihentikan di jalan. Dengan cepatnya, pekerja dibantu sopir mengeruk sirtu yang menumpuk di bagian belakang. Benar saja, begitu dikeruk sampai yang paling dalam, HP milik Weiyaxi berhasil ditemukan tertimbun sirtu. Melihat HP-nya kenbali ke tangan, Weiyaxi berteriak kegirangan. Berkali-kali dia mengucapkan terima kasih atas kerja cepat Polisi Indonesia.
Kejadian ini setidaknya menunjukkan respons cepat yang dilakukan Satreskrim Polresta Banyuwangi dalam memberikan pelayanan yang humanis kepada warga negara asing (WNA) yang kehilangan barang berharganya. Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, SH., SIK menceritakan, awalnya
seorang WNA asal Tiongkok mendatangi piket Satreskrim dalam keadaan panik. Ia melaporkan kehilangan ponsel Xiaomi miliknya yang tertinggal di kendaraan dump truck saat perjalanan pukang dari TWA Ijen menuju hotel.
Setelah upaya pencarian, ponsel akhirnya ditemukan di dalam bak truk bermuatan sirtu. Barang tersebut kemudian diamankan dan diserahkan langsung kepada pemiliknya. Menurut Komang, tindakan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi siapa pun, termasuk warga negara asing. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat, tanpa membedakan latar belakang, termasuk warga asing yang membutuhkan bantuan,” kata Komang.
Komang menambahkan, tindakan cepat ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri yang profesional dan humanis dalam membantu menyelesaikan persoalan masyarakat. “Melalui kejadian ini, Satreskrim Polresta Banyuwangi kembali menegaskan peran aktifnya dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan masyarakat. “Termasuk kepada warga asing yang berada di wilayah hukum Polresta Banyuwangi,” tegasnya. (aif)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
