PESANGGARAN – Pembangunan breakwater di sisi barat Pelabuhan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kini dikebut.
Dua alat berat setiap hari terlihat beraktivitas di pantai. Penimbunan material berupa bongkahan batu besar pun terus dilakukan. Pengerjaan proyek senilai Rp 4 miliar dengan anggaran dari Pemprov Jatim itu menjadi tontonan warga yang berkunjung. Para nelayan berharap proyek tersebut tidak mengganggu kehidupan mereka.
“Kami berharap tidak mengganggu pekerjaan nelayan,” cetus Masori, 36, salah satu nelayan Pancer. Para nelayan mengancam akan menghentikan pengerjaan proyek itu bila mengganggu kerja mereka dalam mencari ikan.
“Kalau sampai mengganggu kita akan hentikan pembuatan breakwater itu,” ancamnya. Sementara itu, salah satu pelaksana proyek, Anang Bahtiar, 50, mengatakan salah satu tujuan pembangunan breakwater itu adalah menghalangi sedimen yang masuk dari muara sungai dan dermaga. Sehingga, kegiatan nelayan di dermaga bisa berlangsung dengan baik.
“Agar sedimen-sedimen tidak masuk ke dermaga,” jelasnya. Saat ini, terang dia, kegiatan masih fokus pada penimbunan menggunakan material batu. Panjang pengurukan mencapai 400 meter dari total 800 meter yang direncanakan.
“Panjang yang diuruk sudah hampir separo,” jelasnya. Pengurukan itu diperkirakan akan memakan waktu cukup lama. Pengerjaan proyek tersebut akan berakhir akhir tahun 2016. “Ini pelaksanaannya sampai akhir tahun 2016,” jelasnya. (radar)
