Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tahun 2018, PT Inka Bangun Pabrik KA di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Banyuwangi segera memiliki pabrik kereta api (KA). PT Industri Kereta Api (Inka) akan membuka pabrik baru di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini.

“Rencana lokasi industri yang digunakan berada di lahan milik BUMN yakni di wilayah Kalipuro,” ungkap Senior Manager Secretary, Public Relation dan CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zamzam, Senin (11/12/17).

Menurut Cholik, ada sejumlah hal yang menyebabkan PT INKA (persero) menunjuk Banyuwangi sebagai perluasan pengembangan industri, diantaranya wilayahnya strategis atau dekat dengan pelabuhan Tanjungwangi. Dengan demikian, pembangunan pabrik baru diharapkan dapat memudahkan pengiriman ekspor kereta api.

“INKA rencana ngambil di Banyuwangi, karena letaknya dekat dengan pelabuhan. Kami butuh, karena dapat memotong rantai distribusi transportasi, sehingga dari sisi harga itu kita bisa kompetitif. Kemudian, masalah pegawai, di Banyuwangi itu gajinya hampir sama dengan Madiun sekitar Rp1,6 jutaan lah UMKnya,” jelasnya.

BUMN, lanjut Cholik, menyiapkan lahan sekitar 60 hektare untuk perluasan investasi di Banyuwangi. Pembangunan industri dengan anggaran sekitar Rp 600 Miliar dari Penyertaan Modal Negara (PNM) itu akan dimulai Maret 2018 dan akan dioperasionalkan pada semester dua tahun 2019. Pabrik tersebut difokuskan untuk dua hal, yakni kereta berpenggerak dan untuk ekspor.

Cholik mengakui, keberadaan PT INKA (persero) di Madiun dapat menunjang perekonomian daerah hingga nasional. Terbukti, jika 30 persen dari gaji karyawan yang saat ini mencapai sekitar 4.000 orang berputar di Madiun, maka pertumbuhuan ekonomi akan semakin meningkat. Karena itu perluasan pabrik INKA di Banyuwangi, diharapkan dapat memeratakan perekonomian di Jawa Timur.

“Bayangkan saja kalau 30 persennya dari gaji pegawai kami berputar di Madiun, sudah tinggi kan peningkatan perekonomiannya,” tandasnya.