Kombes Pol Rama Samtama Putra Bersama Tim DVI, Sabtu 12 Juli 25./Foto : Jaenudin Banyuwangihits.id
BANYUWANGIHITS.ID – Proses identifikasi terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus berlanjut. Hingga Sabtu pagi (12/7/2025), Tim Disaster Victim Identification (DVI) bersama instansi terkait telah berhasil mengidentifikasi 15 dari total 17 jenazah yang ditemukan dalam proses evakuasi.
Berdasarkan data resmi dari Tim DVI Polda Jawa Timur, berikut perkembangan terbaru:
Jenazah dengan Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014
Diterima pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB. Proses pemeriksaan telah dilakukan sejak 10 hingga 12 Juli 2025. Hingga kini, jenazah ini masih dalam proses identifikasi.
Jenazah dengan Nomor PM: DOKKES/MUNCAR/016
Tiba pada 11 Juli 2025 pukul 10.44 WIB dan diperiksa selama dua hari. Jenazah ini telah berhasil diidentifikasi sebagai Muhlason, laki-laki kelahiran Pasuruan, 12 Agustus 1975. Alamat korban tercatat di Dusun Brambang RT 1 RW 1, Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
Jenazah dengan Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017
Diterima pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan sejak tanggal 11 hingga 12 Juli, dan hingga kini masih dalam tahap identifikasi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menyampaikan bahwa tim gabungan terus bekerja dengan hati-hati dan mengutamakan akurasi dalam proses identifikasi jenazah.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini sebaik mungkin, demi memberikan kepastian dan penghormatan bagi para korban maupun keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Ketua Tim DVI Polda Jatim, AKBP dr. Adam, menegaskan bahwa proses identifikasi tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa, mengingat pentingnya ketelitian dalam memastikan validitas identitas korban.
“Proses identifikasi ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Kami mengutamakan ketelitian agar identitas korban benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada keluarga korban yang belum memperoleh kepastian untuk tetap bersabar dan aktif berkoordinasi dengan posko antemortem yang tersedia atau menghubungi call center DVI di nomor 0851-9044-7911.
“Harapan kami, dalam waktu dekat dua jenazah yang belum teridentifikasi ini dapat segera kami pastikan identitasnya dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah dr. Adam.
Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi masih berlangsung di ruang Post Mortem DVI Polda Jatim yang berlokasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
