RadarBanyuwangi.id – Warga yang tinggal di RW 8, Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng gotong-royong menggelar pengasapan (fogging) di lingkungannya.
Itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di perkampungan padat penduduk itu.
Warga RW 8 melaksanakan fogging itu, setelah ada tiga warga yang positif terkena DBD. Ketiga penderita penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegipty itu, satu masih siswa SD, sedang yang dua lainnya pelajar SMA.
Baca Juga: Lahan Kosong di Belakang BPR Nusamba Genteng Banyuwangi Terbakar: Sempat Bikin Warga Geger
“Alhamdulillah, semua sudah sembuh, fogging ini usaha kami agar tidak ada lagi kasus DBD di lingkungan kami,” kata Kepala Dusun (Kadus) Cangaan, Desa Genteng Wetan, Suhadak.
Sebgagai salah satu wilayah yang padat penduduk, terang dia, rumah penderita DBD yang satu dengan lainnya, tidak terlalu jauh. Malahan, hanya terpisah beberapa unit rumah.
“Yang terkena DBD itu rumahnya berdekatan,” ucapnya.
Menurut Suhadak, fogging ini dilakukan setelah ada pertemuan ketua RT dan sejumlah warga. Dalam pertemuan itu, warga gotong royong menggelar pengasapan.
Baca Juga: Sedimentasi Dam Gembleng Desa Aliyan Banyuwangi Dibersihkan: Ini Manfaatnya Bagi Petani
“Kami sepakat untuk melaksanakan fogging, lalu menyampaikannya kepada pihak kesehatan dan mendapat ACC untuk fogging,” katanya.
Cakupan fogging ini terbilang cukup luas. Sebab, tidak hanya fokus pada satu RT, tapi penyemprotan dilaksanakan di wilayah empat RT yang ada pada RW 8.
“Alhamdulillah, semua kompak untuk melaksanakan fogging, seluruh biaya hasil swadaya masyarakat,” jelasnya.(rei/abi)