BANYUWANGI-Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah masih minim. Sebagian besar warga, belum memilah jenis sampah organik dan non organik. Sampah organik dan nonorganik dibuang menjadi satu. Jika limbah sampah yang dihasilkan tiap harinya dikelola dengan baik dan benar dengan metode yang tepat, maka permasalahan sampah dapat diatasi. Dengan pengelolaan sampah secara benar, maka kebersihan dan keindahan lingkungan akan terjaga.
Dalam rangka merangsang peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah tahun 2014 Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi menggelar sosialisasi pengelolaan sampah kemarin (2/6). Acara yang digelar di aula SDN Model Banyuwangi dibuka Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Banyuwangi, Husnul Chotimah. Acara ini dihadiri oleh sekolah Adiwiyata, Desa Berseri, Kasie PMD Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi dan relawan lingkungan dari 24 kecamatan di Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Husnul mengajak semua elemen masyarakat ikut menjaga dan peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. ”Pengelolaan sampah bukan hanya menjadikan lingkungan yang bersih dan indah tapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat”. Jelas Husnul. Husnul menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan ini intinya adalah menjaga kesehatan lingkungan, mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah, menumbuhkan kesadaran dalam pengelolaan sampah secara bijak dengan daur ulang dan memanfaatkan sampah.
”Semoga ke depan masyarakat semakin peduli dan termotivasi dalam keterlibatan langsung mengolah dan mengurangi sampah yang baik” kata Husnul. Dalam kegiatan sosialisasi itu, BLH Banyuwangi mendatangkan narasumber dari LSM peduli lingkungan Maskot Banyuwangi yang terdiri dari Ramang Rakasiwi, Istianah dan Irwan Kurniawan. Dalam acara tersebut narasumber memberikan paparan dan pelatihan pembuatan biopori,tata pengelolaan sampah organik dan an-organik.(radar)
