radarbanyuwangi.jawapos.com – Ribuan warga dari berbagai wilayah mulai memadati kawasan depan Kantor Bupati Pati pada Rabu (13/8).
Aksi ini digelar menindaklanjuti “undangan” dari Bupati Pati, Sudewo, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penurunan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang sebelumnya naik hingga 250 persen.
Pantauan di lapangan sejak subuh, ratusan warga sudah berkumpul di Alun-alun Simpang Lima Pati.
Baca Juga: Kasihan! Rakyat Miskin Dikejar Tagihan Pajak, PBB Naik 250 Persen Bikin Pati Memanas
Meski suasana pagi relatif lengang, beberapa warga tampak berolahraga dan pedagang tetap berjualan.
Sementara itu, petugas keamanan sudah bersiaga sejak dini hari di dalam Pendopo Kabupaten, dengan gerbang yang ditutup rapat.
Menjelang dimulainya aksi, kelompok-kelompok massa masih berada di titik kumpul masing-masing.
Sekitar pukul 08.16 WIB, orator dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu mulai menyampaikan orasi dari atas truk tronton yang diparkir tepat di depan kantor bupati.
Baca Juga: Jelang Aksi Besar di Pati, Pria Misterius Siram Air Keliling Pendapa Bupati! Apa Makna di Baliknya?
Sorakan dan tepuk tangan peserta aksi pun terdengar membahana di sekitar alun-alun.
Meski demikian, sebelum aksi berlangsung, Bupati Sudewo telah mengabulkan dua tuntutan utama: membatalkan kenaikan tarif PBB-P2 dan menghapus kebijakan sekolah lima hari, mengembalikan sistem enam hari belajar per minggu.
Aksi ini diperkirakan terus berlanjut hingga siang, dengan ribuan warga siap mengawal tuntutan mereka secara tertib namun penuh semangat. (*)
