Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Aksi Heroik Selamatkan Penumpang, Kru Kapal Dharma Ferry 1 Dapat Penghargaan – Tribunjatim.com

aksi-heroik-selamatkan-penumpang,-kru-kapal-dharma-ferry-1-dapat-penghargaan-–-tribunjatim.com
Aksi Heroik Selamatkan Penumpang, Kru Kapal Dharma Ferry 1 Dapat Penghargaan – Tribunjatim.com

Tayang: Senin, 20 Januari 2025 13:18 WIB

zoom-inlihat foto Aksi Heroik Selamatkan Penumpang, Kru Kapal Dharma Ferry 1 Dapat Penghargaan

TribunJatim.com/Aflahul Abidin

Penghargaan diberikan kepada Kru Kapal Dharma Ferry 1 oleh Manager DLU Cabang Banyuwangi, Senin (20/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI– Kru kapal Dharma Ferry 1 mendapatkan penghargaan usai menyelamatkan seorang penumpang yang terjun ke laut. Upaya tersebut berhasil menyelamatkan nyawa penumpang.

Penyelamatan itu berlangsung saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu di lintas penyebabrangan Ketapang-Gilimanuk di Selat Bali pada 28 Desember 2024.

Ketika itu, kapal tengah berlayar dari Ketapang menuju Gilimanuk atau dari Banyuwangi menuju Bali. Ketika kru tengah menggelar ronda keliling, seorang penumpang didapati melompat ke luat.

Mengetahui hal itu, kru kapal ikut mencebur ke laut. Setelah tiga menit, kru tersebut pun berhasil mengangkat kembali penumpang ke daratan dalam keadaan selamat.

Atas penyelamatan itu, kru kapal Dharma Ferry 1 mendapat penghargaan dari perusahaan yang menaunginya, yakni PT Dharma Lautan Utama (DLU).

Baca juga: Kaki Dilewati Ular Piton, Penjual Rujak Tahu di Sampang Syok Panggil Warga, Evakuasi Dramatis

Penghargaan diserahkan oleh Manager DLU Cabang Banyuwangi Kepada Nahkoda Kapal, Capt. Pardi, Senin (20/1/2025).

Mastiga mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kesigapan kru kapal dalam menyelamatkan penumpang.

“Kami merasa bangga atas upaya yang dilakukan oleh kru kapal,” katanya.

Ia menjelaskan, kru kapal memang telah dilatih untuk menghadapi kondisi darurat. Salah satunya ihwal penyelamatan penumpang yang tecebur ke laut.

“Kami secara rutin memberi pembekalan dan melatih kru kapal agar tanggap dalam menghadapi masalah ketika berlayar,” kata Mastiga.

Hal itulah, kata Mastiga, yang membuat proses penyelamatan bisa berlangsung cepat. Menurutnya, waktu penyelamatan tiga menit adalah di bawah rata-rata standar waktu penyelamatan orang terjun ke laut.

“Standar waktunya antara 15 sampai 30 menit,” katanya

Baca juga: Penumpang Wanita Jember Lompat dari Kapal ke Laut saat Seberangi Selat Bali, Tim SAR Ungkap Nasibnya