RadarBanyuwangi.id – Fernando Alonso tak ragu menyebut Gabriel Bortoleto sebagai salah satu talenta terbaik di generasi baru Formula 1.
Juara F2 musim lalu itu langsung mendapat tempat di Kick Sauber setelah menorehkan prestasi gemilang di musim debutnya.
Menariknya, tahun ini Bortoleto akan berhadapan langsung dengan Alonso, yang juga merupakan manajernya.
Baca Juga: Terbukti Aman, Makanan di Stasiun Gambir Bebas Bahan Kimia Berbahaya
Keduanya sama-sama gagal finis di GP Australia, tetapi menjelang GP China, Alonso tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Dia sangat mengesankan, tapi saya tidak terkejut. Bersama Ollie Bearman, dia adalah yang terbaik di generasi baru. Melbourne bukan trek termudah untuk debut, tetapi dia tampil luar biasa” kata Alonso.
Dalam konferensi pers FIA, hubungan erat antara keduanya terlihat jelas, meski Bortoleto bercanda, “Dia baik karena ada kamera, kalian tahu.”
Baca Juga: Anggota DPRD dan Direktur RSI Muhammadiyah Bojonegoro Tewas dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Namun, atmosfer santai ini bisa berubah jika keduanya bertarung langsung di lintasan. Alonso pun berkelakar, “Aturan jelas: saya tetap di depan!”
Mengenai peran manajernya yang juga rival, Bortoleto mengaku banyak belajar dari Alonso. “Dia mengajarkan saya bagaimana mengatur energi, menjalani pekan balapan, bahkan aspek pemasaran. Itu sangat membantu.”
Sementara itu, Alonso melihat ini sebagai pengalaman unik. “Saya memberinya banyak wawasan selama dua tahun terakhir. Rasanya aneh karena sekarang dia adalah lawan saya, tetapi saya senang melihat perkembangannya,” katanya.
Baca Juga: Bus Jemaah Umrah Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Meninggal Dunia
Bortoleto berharap GP China akan memberi kesempatan baginya untuk benar-benar bertarung dengan sang mentor.
“Saya tumbuh dengan menyaksikan Alonso membalap. Kini, bisa bersaing dengannya di F1 adalah kesempatan luar biasa,” pungkasnya. (*)