Banyuwangi, Jurnalnews.com – Memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang ke-254, Komunitas Perupa menggelar pameran seni rupa.Mengusung tema ”Lereme Roso” , pameran tersebut diselenggarakan di Gedung Juang 45 Banyuwangi mulai Senin (22/12) hingga Minggu mendatang (28/12).
Banyuwangi Art Exhibition pameran lukisan dan seni rupa yang digelar oleh Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Banyuwangi selama satu minggu di Gedung Juang 45 Banyuwangi. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan pengunjung bisa menikmati keindahan dan eksostisme karya-karya terbaik 157 dari lokal Banyuwangi maupun pelukis dan pelaku seni rupa nasional.
Ketua Panitia Banyuwangi Art Exhibition N. Kojin mengungkapkan pameran lukisan dan seni rupa yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 tahun 2025 .
“Pameran kali ini mengangkat tema “Lereme Roso”, yang berarti Harjaba bukan sekadar memamerkan karya, tetapi mengajak masyarakat menengok ke dalam, meredakan rasa, dan menjernihkan jiwa,” ujar Kojin pada sejumlah wartawan Senin (22/12/2025).
Kojin menuturkan karya lukis dan seni rupa yang dipamerkan bukan hanya karya pelukis lokal Bumi Blambangan, tetapi banyak seniman lukis dan perupa dari kabupaten/kota lain yang turut berpartisipasi, seperti antara lain dari; Bali, Kabupaten Jember, Mojokerto, Bondowoso, Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Cilacap.
Banyuwangi Art Exhibition Pameran lukisan dan Pameran seni rupa ini dibuka oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani , senin , 22 Desember 2025. mengatakan, para seniman kembali menggelar pameran seni rupa untuk memperingati Harjaba ke 254. Pameran seni rupa merupakan ajang publikasi bagi para seniman dan budayawan. Sehingga, membuat mereka bisa dikenali oleh semua kalangan masyarakat.
”Terima kasih telah menyelenggarakan acara pameran ini ,membuat masyarakat umum dan generasi muda bisa lebih mengenal karya seni dan budaya. Juga bisa menjadi alternatif wisatawan domestik dan mancanegara melihat Banyuwangi dari karya-karya perupa yang sedang memamerkan karyanya ,” pungkasnya.
Sejumlah pelukis kaliber nasional bahkan internasional juga turun gunung, di antaranya Awiki, Mohammed Harahap, dan sederet nama besar pelukis dan perupa yang lain. Mohammed Harahap, salah seorang pelukis kawakan nasional yang berdomisili di Banyuwangi dan mampu menghasilkan ribuan karya bahkan tidak sedikit karya mampu memikat kolektor lukisan manca negara.
Ketua DKB Hasan Basri memberikan apresiasi kepada 157 seniman lukis dan perupa yang meramaikan Banyuwangi Art Exhibition dalam rangka memperingati Harjaba ke-254 di Gedung Juang 45 pada 22-28 Desember 2025.
“Pameran seni rupa ini menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan DKB untuk mewadahi kreativitas para seniman Banyuwangi sekaligus menjadi sarana promosi dan mengenalkan keindahan alam Bumi Blambangan melalui media lukisan,” tambah Hasan.(Ilham T.)
