sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan langkah cepat penanganan dampak kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Upaya tersebut mencakup penyediaan lokasi relokasi sementara bagi pedagang terdampak serta jaminan penggantian kerugian melalui skema asuransi.
Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, menyampaikan bahwa pihak pengelola menargetkan dalam waktu tiga hari ke depan lokasi penampungan sementara sudah dapat digunakan.
Baca Juga: Rekor Buruk Tercipta! Manchester United Ukir Catatan Memalukan di Old Trafford Usai Imbang Gila 4-4 Lawan Bournemouth
Langkah ini diambil agar para pedagang tetap dapat menjalankan aktivitas perdagangan seperti biasa sembari menunggu proses perbaikan kios yang terdampak kebakaran.
Lokasi relokasi berada di kawasan sekitar gedung pengelola Pasar Jaya, tepatnya di sisi selatan area tersebut.
Agus memastikan area tersebut mencukupi untuk menampung seluruh pedagang yang terdampak, sehingga roda distribusi dan aktivitas jual beli tetap berjalan.
Baca Juga: Siapa Narrel Amara? Ini Profil Istri Tristan Juliano Personel Lomba Sihir
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa kerugian pedagang akibat kebakaran akan ditanggung oleh asuransi.
Informasi tersebut diperoleh setelah dirinya menerima laporan langsung dari jajaran direksi Perumda Pasar Jaya.
Menurut Pramono, skema asuransi setidaknya mencakup kerugian atas barang dagangan yang terbakar, meskipun detail terkait perlindungan terhadap kerugian lain, seperti uang tunai, masih perlu dipastikan lebih lanjut.
Baca Juga: Rumor Ibu Biologis Lily Anak Angkat Raffi Ahmad Mencuat, Ini Klarifikasi Clara Wirianda
Dari sisi ketahanan pangan, Pramono memastikan kebakaran tersebut tidak memengaruhi ketersediaan stok pangan di Jakarta, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia menyebutkan bahwa stok pangan tahun ini berada dalam kondisi aman dan bahkan cenderung berlebih.
Page 2
Selasa, 16 Desember 2025 | 06:50 WIB
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan langkah cepat penanganan dampak kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Upaya tersebut mencakup penyediaan lokasi relokasi sementara bagi pedagang terdampak serta jaminan penggantian kerugian melalui skema asuransi.
Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, menyampaikan bahwa pihak pengelola menargetkan dalam waktu tiga hari ke depan lokasi penampungan sementara sudah dapat digunakan.
Baca Juga: Rekor Buruk Tercipta! Manchester United Ukir Catatan Memalukan di Old Trafford Usai Imbang Gila 4-4 Lawan Bournemouth
Langkah ini diambil agar para pedagang tetap dapat menjalankan aktivitas perdagangan seperti biasa sembari menunggu proses perbaikan kios yang terdampak kebakaran.
Lokasi relokasi berada di kawasan sekitar gedung pengelola Pasar Jaya, tepatnya di sisi selatan area tersebut.
Agus memastikan area tersebut mencukupi untuk menampung seluruh pedagang yang terdampak, sehingga roda distribusi dan aktivitas jual beli tetap berjalan.
Baca Juga: Siapa Narrel Amara? Ini Profil Istri Tristan Juliano Personel Lomba Sihir
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa kerugian pedagang akibat kebakaran akan ditanggung oleh asuransi.
Informasi tersebut diperoleh setelah dirinya menerima laporan langsung dari jajaran direksi Perumda Pasar Jaya.
Menurut Pramono, skema asuransi setidaknya mencakup kerugian atas barang dagangan yang terbakar, meskipun detail terkait perlindungan terhadap kerugian lain, seperti uang tunai, masih perlu dipastikan lebih lanjut.
Baca Juga: Rumor Ibu Biologis Lily Anak Angkat Raffi Ahmad Mencuat, Ini Klarifikasi Clara Wirianda
Dari sisi ketahanan pangan, Pramono memastikan kebakaran tersebut tidak memengaruhi ketersediaan stok pangan di Jakarta, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia menyebutkan bahwa stok pangan tahun ini berada dalam kondisi aman dan bahkan cenderung berlebih.








