Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anak Karate Inkai Banyuwangi Juarai Ajang Kejurprov Wushu Sands Jawa Timur di Surabaya

anak-karate-inkai-banyuwangi-juarai-ajang-kejurprov-wushu-sands-jawa-timur-di-surabaya
Anak Karate Inkai Banyuwangi Juarai Ajang Kejurprov Wushu Sands Jawa Timur di Surabaya

Banyuwangi – Adalah Sketsa Saudjana Sabda Khalifah,seorang anak berperawakan kecil pemegang sabuk coklat kyu 3 karate INKAI Banyuwangi,kemarin pada hari Minggu (28/09/25) tepatnya diarena Kenjeran Park Surabaya berhasil mendulang Emas dikelas 35 kg kadet putra kejurprov Wushu Sanda piala Ketua Pengprov Wushu Jatim .

Kebahagiaan terpancar dari wajah Sketsa ketika turun dari kendaraan rombongan atlit. Rasa lelah dan capek seperti tidak ia rasakan ketika JN menemuinya untuk menyambut kedatangan tim Wushu Banyuwangi yang baru tiba pukul 03.00 wib dini hari tadi.
Ketika dimintai tanggapan atas kemenangannya dengan wajah yang tetap fresh ia menyampaikan ucapan terimakasihnya pada Tuhan YME, atas ijinNya dia berhasil menjuarai kejuaraan kali ini. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasihnya pada Ayahnya yang selama ini mensupportnya, pada Coach Bhara yang bertangan dingin mengajarkan tehnik Wushu Sanda. Tidak lupa juga ucapan terimakasih disampaikan oleh Sketsa pada para Senpai Senpai karatenya antara lain Senpai Setyawan (Dojo Peksi Songo), Senpai Yudi (Dojo IBS), Senpai Budi (Dojo OSAKA), dan Senpai Chooky (Dojo Elang). Bagaimanapun para Senpainya dikarate tersebut punya andil besar dalam pembentukannya hingga ia menjadi seperti sekarang.

Sketsa yang bersekolah di Minsawangi Sobo, awalnya tidak menyangka kalau ia bakal menang dikejuaraan tersebut diatas mengingat persiapannya hanya 5 kali latihan dan ia juga baru mengenal Cabor Wushu Sanda yang baru dikenalnya kurang lebih seminggu lalu.

Sementara dicabor Karate sendiri, Sketsa sebenarnya merupakan atlit karate Kata (Seni), dan tidak pernah mengikuti kejuaraan Karate Kumite (tarung). Jadi wajar jika pada awalnya dia diajak bapak Suhada Ketua Wushu Sanda Banyuwangi untuk gabung di Cabor Wushu Sanda ia sempat ragu, takut, dan tidak percaya diri. Namun disisi lain kepribadiannya yang terbentuk kuat dari karate membuat Sketsa berani membulatkan tekad untuk menerima tawaran bergabung dicabor Wushu Sanda Banyuwangi binaan bapak Suhada tersebut.

Namun demikian sebenarnya ada hal lain yang membuat Sketsa mau bergabung dalam tim Wushu Banyuwangi dikejurprov Wushu Sanda diSurabaya kemarin yaitu karena mulai dari pelatihan,transportasi akomodasi dan semua biaya ditanggung oleh ketua Wushu Banyuwangi bapak Suhada, alias gratis. Dan hal itu pula yang menjadikan Sketsa tersemangati untuk berusaha tampil secara optimal dikejurprov kali ini. Dicabor Karate sendiri Sketsa baru saja mengikuti kenaikkan sabuk karate di Waterpark Cluring beberapa pekan yang lalu, dan Sketsa berhasil naik sabuk karate langsung dua tingkat, dari semula kyu 5 (biru) kini menjadi coklat kyu 3.
Dengan wajah yang masih penuh semangat terahir Sketsa menyampaikan keinginannya untuk tetap berlatih keras dan berprestasi baik dicabor Karate maupun Cabor Wushu Sanda. Ia berharap dengan prestasi Cabor beladiri ini kelak ia bisa meringankan beban orang tuanya ketika memilih jalur prestasi dalam memasuki dunia akademik yang diinginkannya.

Selamat dan semangat terus Sketsa, semoga kelak Sketsa menjadi atlit beladiri yang mampu mengharumkan nama bangsa. Semoga.(Emha BSK).