Radarbanyuwangi.id – Memasuki H+4 Lebaran, tampaknya menjadi puncak arus balik membuat suasana jalan raya di sejumlah Kawasan di Banyuwangi. Beberapa ruas diantaranya bahkan macet hingga menimbulkan antrean panjang kendaraan.
Kemacetan itu bias di lihat sejumlah kota seperti di traffic light Kecamatan Srono, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, di Desa Genteng Wetan dan Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Malahan, antrean kendaraan di pusat Kota Genteng, terlihat mulai traffic light Desa Genteng Kulon hingga SPBU Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng yang berjarak sekitar tiga kilometer lebih.
Antrean panjang kendaraan itu, didominasi kendaraan plat nomor luar daerah, seperti plat M, L, N, T, B, S, AE, DK, dan lainnya.
“Banyak pemudik dari luar kota yang lewat sini,” ujar salah satu Pak Oga di sekitar SPBU Curahketangi, Desa Setail, Siswanto, 34.
Menurut pria asal Dusun Curahketangi, Desa Setail itu, kemacetan terjadi sejak pukul 10.00 hingga menjelang sore.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, 6 Manfaat Memancing Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui, Ini Penjelasan Selengkapnya
Kepadatan paling panjang, itu terjadi kemarin (14/4). “Hari ini (14/4) kemacetan paling panjang dibanding hari Lebaran sebelumnya,” katanya.
Kemacetan di jalan raya penghubung Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi itu, dipenuhi oleh kendaraan jenis minibus.
“Meski jalannya macet, tapi ini termasuk cukup lancar,” kata Erfin Nanda Sahputra, 38, salah satu sopir yang terjebak macet.
Erfin yang berasal dari Dusun Majasem, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, ini mengaku mudik ke Banyuwangi pada H-2 Lebaran.
Baca Juga: Jambu Biji, Si Kuning Kehijauan dengan Daging Serba Pink, Kaya Manfaat Mulai Atasi Tamu Bulanan Sampai Redakan Stres
Dan pada H+4 Lebaran ini, balik ke Ponorogo bersama keluarganya. “Setiap tahun memang jadwalnya begitu, ke Banyuwangi itu ke rumah orang tua yang ada di Kecamatan Srono,” ucapnya.
Kemacetan panjang di jalur utama ini, dinilai Erfin masih ramai dan lancar. Meski kemacetan cukup panjang, tapi tidak lebih dari satu jam lamanya. “Ini macetnya panjang, tapi tidak lama bisa jalan,” katanya.
Plt Kapolsek Genteng AKP Nanang Wardhana mengatakan, pengalihan arus disiapkan untuk mengurai kemacetan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro. Di kedua jalan itu, menjadi pusat perbelanjaan dan pertokoan di Kecamatan Genteng. “Kami melakukan pengalihan arus di luar jalan poros,” terangnya.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Memasuki H+4 Lebaran, tampaknya menjadi puncak arus balik membuat suasana jalan raya di sejumlah Kawasan di Banyuwangi. Beberapa ruas diantaranya bahkan macet hingga menimbulkan antrean panjang kendaraan.
Kemacetan itu bias di lihat sejumlah kota seperti di traffic light Kecamatan Srono, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, di Desa Genteng Wetan dan Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Malahan, antrean kendaraan di pusat Kota Genteng, terlihat mulai traffic light Desa Genteng Kulon hingga SPBU Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng yang berjarak sekitar tiga kilometer lebih.
Antrean panjang kendaraan itu, didominasi kendaraan plat nomor luar daerah, seperti plat M, L, N, T, B, S, AE, DK, dan lainnya.
“Banyak pemudik dari luar kota yang lewat sini,” ujar salah satu Pak Oga di sekitar SPBU Curahketangi, Desa Setail, Siswanto, 34.
Menurut pria asal Dusun Curahketangi, Desa Setail itu, kemacetan terjadi sejak pukul 10.00 hingga menjelang sore.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, 6 Manfaat Memancing Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui, Ini Penjelasan Selengkapnya
Kepadatan paling panjang, itu terjadi kemarin (14/4). “Hari ini (14/4) kemacetan paling panjang dibanding hari Lebaran sebelumnya,” katanya.
Kemacetan di jalan raya penghubung Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi itu, dipenuhi oleh kendaraan jenis minibus.
“Meski jalannya macet, tapi ini termasuk cukup lancar,” kata Erfin Nanda Sahputra, 38, salah satu sopir yang terjebak macet.
Erfin yang berasal dari Dusun Majasem, Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, ini mengaku mudik ke Banyuwangi pada H-2 Lebaran.
Baca Juga: Jambu Biji, Si Kuning Kehijauan dengan Daging Serba Pink, Kaya Manfaat Mulai Atasi Tamu Bulanan Sampai Redakan Stres
Dan pada H+4 Lebaran ini, balik ke Ponorogo bersama keluarganya. “Setiap tahun memang jadwalnya begitu, ke Banyuwangi itu ke rumah orang tua yang ada di Kecamatan Srono,” ucapnya.
Kemacetan panjang di jalur utama ini, dinilai Erfin masih ramai dan lancar. Meski kemacetan cukup panjang, tapi tidak lebih dari satu jam lamanya. “Ini macetnya panjang, tapi tidak lama bisa jalan,” katanya.
Plt Kapolsek Genteng AKP Nanang Wardhana mengatakan, pengalihan arus disiapkan untuk mengurai kemacetan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro. Di kedua jalan itu, menjadi pusat perbelanjaan dan pertokoan di Kecamatan Genteng. “Kami melakukan pengalihan arus di luar jalan poros,” terangnya.