MUNCAR – Sebanyak 100 anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (kanal) Banyuwangi, angota Polisi Hutan (Polhut) KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, dan KPH Perhutani Banyuwangi barat. menggelar latihan menembak bersama di lapangan tembak Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, kemarin (10/3).
latihan bersama menembak tersebut juga disaksikan Forum Pimpinan Daerah, kalangan pejabat, dan para undangan. Komandan lanal (Danlamal) Banyuwangi, letkol Laut (P) Wahyu Endriawan mengatakan latihan menembak itu merupakan agenda rutin dalam mengasah keterampilan dan kemampuan para prajurit dalam Menggunakan senjata api (Senpi).
‘Kemampuan menggunakan senjata api harus terus diasah. Itu memerlukan latihan secara rutin demi kepekaan bertempur,” katanya kepada jawa Pos Radar Genteng. Para prajurit Lanal Banyuwangi harus menyiapkan mental dan kepekaan dalam menggunakan senjata api. Sehingga, para prajurit sudah siap mental dalam kondisi apa pun. “Mereka harus selalu siap, Jangan sampai membidik sepatu tapi yang ditembak kepala,” katanya.
Selain itu, kata Danlamal Wahyu, dengan latihan menembak, para prajurit diharapkan mampu mengenal karakteristik setiap senjata. Dengan latihan menembak, para prajurit akan memahami tugas dan tanggung jawab yang didukung pengetahuan dan keahlian dalam melaksanakan berbagai tugas, baik secara individu maupun tim sebaik-baiknya.
Melalui latihan menembak, prajurit tidak hanya biasa menggunakan senjata yang dimiliki, tapi juga terbiasa mengecek kondisi senjata agar siap setiap saat. Latihan yang dilaksanakan selama dua hari itu menggunakan senjata laras panjang M-1 6, AK-47 dan Pistol F2, serta Revolver Colt 38. “Latihan menggunakan senjata dengan berbagai posisi, mulai tiarap, jongkok, hingga berdiri dengan target yang telah ditentukan. (radar)
