PESANGGARAN – Berbagai manuver dan kemampuan tempur, baik individu maupun tim, dipertunjukkan prajurit Batalion Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir TNl AL dalam latihan bersama prajurit Marinir Amerika Serikat (US Marsoc) di Pusat Latihan Tempur (Puslapur) Marinir 7 Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kemarin (3/3).
Latihan kemarin mereka melakukan aksi skenario hell water jump. Dalam skenario ini, seorang prajurit akan melakukan terjun dari helikopter lanjaut dengan ketinggian rendah tanpa menggunakan parasut.
Dalam latihan bersama bersandi Lantern Iron 15-5524 itu, didukung dengan armada Heli Bell 412 millk skuadron 400 Wing Udara-1 Puspenerbal. Komandan Satgas Lantern lron 15-5524 Letkol. Marinir, Freddy Ardianzah, mengatakan saat melakukan skenario hell water jump, prajurit Yontaifib mengenakan pakaian tempur lengkap, meliputi masker; snorkel, pelampung dan Vin.
Prajurit juga membawa senjata m4 saat melakukan terjun tersebut. “Saat terjun juga membawa senjata.” ujar perwira yang juga komandan Yontaifib marinir tersebut. (radar)
