BANYUWANGI – Dahaga penantian panjang perhatian dan reward Pemkab Banyuwangi atas prestasi para atlet terpenuhi Minggu malam kemarin (12/8). Bertempat di halaman kantor Bupati Banyuwangi, sebanyak 46 insan olahraga Bumi Blambangan menerima rewardkhusus dari bupati yang disalurkan lewat Dinas Pemuda dan Olahraga (dispora).
Acara yang juga dikemas bersamaan dengan santunan anak yatim itu dihadiri sejumlah pejabat. Selain Bupati Anas, hadir pula Sekda Slamet Karyono dan Plt Kepala Dispora Ahmad Khairullah. Dalam kesempatan itu, bupati menyerahkan secara simbolis piagam dan tali asih kepada pahlawan olahraga Banyuwangi itu.
Bupati Anas menyadari bahwa reward yang dikucurkan Dispora Banyuwangi senilai Rp 209,5 juta tersebut belum seberapa bila dibanding daerah lain. Terutama, daerah lain yang memiliki BUMD yang sudah kuat dan mapan. Setidaknya, pemkab berupaya memberikan perhatian kepada atlet Banyuwangi yang telah ber prestasi.
“Semoga ini bisa menjadi spirit agar bisa berprestasi lebih baik lagi,” ujar Anas. Sementara itu, pemberian reward tersebut menuai kritik pengurus KONI Banyuwangi. Sebagai induk cabang olahraga di Banyuwangi, pengurus KONI mengaku tidak tahu dengan pemberian reward untuk atlet tersebut.
Menilik ka pasitas yang dimiliki, KONI sejatinya merupakan institusi yang paling berkompeten dalam menentukan kriteria atlet berprestasi. “Patut dipertanyakan apa kriteria yang digunakan Dispora, sedangkan kriteria dan ukuran itu ada di KONI,” ujar Bendara KONI Banyuwangi, Juliesetyo Puji Rahayu. (radar)
