SEMENTARA itu, bayang-bayang kegagalan menggelar laga away ke markas Persbul Buol membuat petinggi Persewangi mengambil langkah cepat. Tidak adanya dana membuat manajemen Laskar Blambangan mengajukan pengunduran jadwal pertandingan ke Sulawesi Tengah tersebut. Pemohonan itu disampaikan pengurus kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kemarin.
Manajer Persewangi Nanang Nur Ahmadi menuturkan, pertandingan Persbul versus Persewangi sedianya akan digelar 13 Mei besok. Namun kondisi Persewangi yang kini tidak memiliki dana membuat pengurus memutuskan untuk mengajukan penundaan. Secara prinsip, Nanang mengklaim sudah mendapatkan restu dari PSSI dan LPIS terkait usulan jadwal mundur tersebut.
Namun dia tidak menyebutkan kapan perubahan jadwal yang diperkenankan atas pengajuan Persewangi terhadap penundaan jadwal tersebut. “Waktunya belum ditentukan lagi. Tapi, yang pasti kita sudah diizinkan untuk menunda pertandingan ini,” katanya. Dengan penundaan ini, Nanang berharap bisa menjadi kesempatan bagi pengurus untuk mengumpulkan pundi-pundi keuangan. Sebab, sejauh ini kas Persewangi masih kosong. Dana sumbangan dari bupati yang diharapkan belum juga bisa dicairkan. (radar)
