Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ban Jadi Biang Keladi, Ini Alasan Verstappen Gagal Rebut Pole dari McLaren di F1 GP Imola

ban-jadi-biang-keladi,-ini-alasan-verstappen-gagal-rebut-pole-dari-mclaren-di-f1-gp-imola
Ban Jadi Biang Keladi, Ini Alasan Verstappen Gagal Rebut Pole dari McLaren di F1 GP Imola

RadarBanyuwangi.id – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengungkapkan tantangan besar yang ia hadapi dalam sesi kualifikasi Grand Prix Emilia-Romagna 2025.

Ia mengakui kesulitan menjaga performa ban soft Pirelli (C6) agar tetap optimal sepanjang putaran, sehingga harus puas start dari posisi kedua, tertinggal hanya 0,03 detik dari rivalnya, Oscar Piastri (McLaren).

Sesi kualifikasi di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari berlangsung penuh drama, dengan dua kali bendera merah serta eksperimen strategi ban dari berbagai tim.

Beberapa pembalap, termasuk George Russell, bahkan mencatat waktu lebih baik menggunakan ban medium (C5), bukan ban soft seperti kebanyakan rivalnya.

Baca Juga: Bukan Sekadar Tanaman Hias, Ini Deretan Manfaat Bambu Kuning yang Jarang Diketahui

Verstappen: Ban Soft Terlalu Lembut untuk Imola

Saat diwawancarai usai sesi, Verstappen mengakui bahwa ban soft tidak memberikan performa maksimal.

“Saya rasa semuanya berjalan cukup baik, hanya saja ban paling lunak ini sangat sulit dijaga tetap hidup sepanjang lap. Sektor pertama bagus, tapi setelah itu ban mulai kehilangan grip,” jelasnya.

Verstappen menambahkan bahwa ia merasa lebih nyaman saat menggunakan ban medium, seperti yang digunakan pada sesi latihan sebelumnya.

“George bisa mencetak waktu bagus dengan ban medium. Mungkin memang kompon soft ini terlalu lembut untuk trek seperti Imola,” ungkapnya.

Baca Juga: Asal Usul Bambu Kuning, Tanaman Mistis yang Penuh Makna di Balik Keindahannya

Fokus Red Bull Beralih ke Balapan

Meski gagal meraih pole, Verstappen tetap optimis menatap balapan hari Minggu (18/5). Ia menyadari bahwa poin penting justru diperebutkan saat balapan, bukan di kualifikasi.

“Hari ini tetap hari yang bagus bagi kami. Tapi fokus utama tentu pada balapan besok (Minggu), di situlah poin dikumpulkan,” katanya.

Verstappen juga berharap mobil Red Bull dapat menunjukkan stabilitas dan performa lebih baik selama balapan agar bisa menyaingi McLaren yang kini unggul di klasemen.

“Saya harap kami bisa tingkatkan kecepatan, menjaga stabilitas mobil, dan lebih baik dalam menjaga kondisi ban,” imbuhnya.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengungkapkan tantangan besar yang ia hadapi dalam sesi kualifikasi Grand Prix Emilia-Romagna 2025.

Ia mengakui kesulitan menjaga performa ban soft Pirelli (C6) agar tetap optimal sepanjang putaran, sehingga harus puas start dari posisi kedua, tertinggal hanya 0,03 detik dari rivalnya, Oscar Piastri (McLaren).

Sesi kualifikasi di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari berlangsung penuh drama, dengan dua kali bendera merah serta eksperimen strategi ban dari berbagai tim.

Beberapa pembalap, termasuk George Russell, bahkan mencatat waktu lebih baik menggunakan ban medium (C5), bukan ban soft seperti kebanyakan rivalnya.

Baca Juga: Bukan Sekadar Tanaman Hias, Ini Deretan Manfaat Bambu Kuning yang Jarang Diketahui

Verstappen: Ban Soft Terlalu Lembut untuk Imola

Saat diwawancarai usai sesi, Verstappen mengakui bahwa ban soft tidak memberikan performa maksimal.

“Saya rasa semuanya berjalan cukup baik, hanya saja ban paling lunak ini sangat sulit dijaga tetap hidup sepanjang lap. Sektor pertama bagus, tapi setelah itu ban mulai kehilangan grip,” jelasnya.

Verstappen menambahkan bahwa ia merasa lebih nyaman saat menggunakan ban medium, seperti yang digunakan pada sesi latihan sebelumnya.

“George bisa mencetak waktu bagus dengan ban medium. Mungkin memang kompon soft ini terlalu lembut untuk trek seperti Imola,” ungkapnya.

Baca Juga: Asal Usul Bambu Kuning, Tanaman Mistis yang Penuh Makna di Balik Keindahannya

Fokus Red Bull Beralih ke Balapan

Meski gagal meraih pole, Verstappen tetap optimis menatap balapan hari Minggu (18/5). Ia menyadari bahwa poin penting justru diperebutkan saat balapan, bukan di kualifikasi.

“Hari ini tetap hari yang bagus bagi kami. Tapi fokus utama tentu pada balapan besok (Minggu), di situlah poin dikumpulkan,” katanya.

Verstappen juga berharap mobil Red Bull dapat menunjukkan stabilitas dan performa lebih baik selama balapan agar bisa menyaingi McLaren yang kini unggul di klasemen.

“Saya harap kami bisa tingkatkan kecepatan, menjaga stabilitas mobil, dan lebih baik dalam menjaga kondisi ban,” imbuhnya.