Lebih dari seratus rumah di Lingkungan Krobokan, Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi dilanda banjir rob. Ketinggian air rob mencapai lutut orang dewasa. BPBD Banyuwangi berupaya mengatasi banjir rob ini dengan pemasangan klep buka tutup pada saluran air serta pompa air.Banjir rob di wilayah ini sudah memasuki hari kedua Air mulai masuk ke perkampungan sekitar pukul 06.00 WIB. Air akan bertahan hingga beberapa jam dan mulai surut menjelang tengah hari. Banjir rob masuk melalui saluran air yang berada di sekitar pemukiman warga. “Air masuk ke rumah, ketinggian air bisa mencapai 70 cm,” jelas Rony, 39 tahu warga setempat.Banjir rob ini biasanya terjadi selama satu minggu. Puncaknya biasanya terjadi pada tanggl 15 dan tanggal 1 kalender Jawa. Setelah itu ketinggian air berangsur turun dan hingga hilang.Dia menyebut, biasanya banjir rob hanya terjadi pada musim angin barat dan terjadi pada malam hari. Pada musim angin barat air rob biasanya mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB dan surut pada pukul 02.00 WIB.
“Tapi sekarang pada musim angin timur juga terjadi banjir rob,” jelasnya.
Baca Juga
Rony menjelaskan, pada masa kecilnya, banjir rob hanya terjadi sekali dalam setahun yakni pada musim angin barat. Tapi saat ini hampir tiap dua bulan terjadi banjir rob. Kondisi ini cukup mengganggu kenyamanan warga. Diapun berharap ada solusi untuk mengatasi masalah ini.”Kalau banjir rob hanya di gang atau di jalan tidak masalah, yang penting tidak masuk ke rumah,” ujarnya.Kepala BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, ada beberapa RT yang terdampak banjir rob. Dirinya bersama tim sudah melihat langsung ke lokasi untuk mencari penyebabnya. Dari cek lokasi, BPBD akan melakukan mitigasi agar banjir rob tidak lagi masuk ke pemukiman warga.”Kita koordinasi dengan Dinas PU Pengairan. Kita usulkan klep air supaya air tidak masuk ke rumah,” jelasnya. Tidak hanya iu, BPBD juga sedang menganalisa untuk mengantisipasi saat banjir rob terjadi pada musim hujan.
“Kita analisa lagi kalau rob pas musim hujan rawan sekali, harus ada pompa, nanti kita usulkan beberapa analisa dengan Dinas PU Pengairan,” ujarnya.
Like
