RadarBanyuwangi.id – Memasuki H+4 Lebaran, para perantau asal berbagai daerah di Pulau Jawa mulai berbondong-bondong kembali ke Bali Minggu (14/4).
Para pemudik yang didominasi pekerja di sektor nonformal itu memilih balik ke Pulau Dewata lebih awal agar bisa segera bekerja pada pagi ini (15/4).
Seperti dilakoni Alfian, 23. Bersama ratusan perantau lainnya, pria asal Lumajang ini hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang kemarin siang.
Alfian mengaku, dia bersama adiknya merantau ke Bali dan bekerja sebagai penjaga toko sembako di Denpasar.
Baca Juga: H+4 Lebaran 2024, Daops 9 Jember Berangkatkan 43.723 Penumpang
”Mau menunggu apa lagi. Biar cepat kerja lagi, Senin (hari ini) sudah buka toko,” ujarnya.
Perantau lain, Slamet Furiyadi, 25, mengatakan, saat ini ekonomi di Bali mulai tumbuh. Karena itu, banyak pekerja yang memilih pulang ke tempat kerja lebih cepat karena ingin segera kembali bekerja.
Slamet sendiri memiliki usaha furnitur di Badung. Dia mengatakan, ada banyak order yang datang dari hotel dan resor menjelang Idul Fitri.
Karena itu, dia memilih pulang awal untuk bisa melanjutkan pengerjaan pesanan yang sempat tertunda.
Baca Juga: Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Lebaran, Jembatan Cacalan Ambruk Akibatkan Satu Wisatawan Terluka
”Yang penting sudah silaturahmi dengan keluarga dekat. Saya kembali ke Bali lebih awal mumpung lagi banyak pesanan,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa), jumlah kendaraan yang memasuki Pelabuhan Ketapang terus meningkat jelang siang kemarin.
Antrean kendaraan roda dua dan roda empat di dalam Pelabuhan Ketapang pun mulai terjadi.
Namun, antrean tersebut tak berlangsung lama karena kapal terus memuat ratusan kendaraan yang datang.
Page 2

Senin, 15 April 2024 | 09:31 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Memasuki H+4 Lebaran, para perantau asal berbagai daerah di Pulau Jawa mulai berbondong-bondong kembali ke Bali Minggu (14/4).
Para pemudik yang didominasi pekerja di sektor nonformal itu memilih balik ke Pulau Dewata lebih awal agar bisa segera bekerja pada pagi ini (15/4).
Seperti dilakoni Alfian, 23. Bersama ratusan perantau lainnya, pria asal Lumajang ini hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang kemarin siang.
Alfian mengaku, dia bersama adiknya merantau ke Bali dan bekerja sebagai penjaga toko sembako di Denpasar.
Baca Juga: H+4 Lebaran 2024, Daops 9 Jember Berangkatkan 43.723 Penumpang
”Mau menunggu apa lagi. Biar cepat kerja lagi, Senin (hari ini) sudah buka toko,” ujarnya.
Perantau lain, Slamet Furiyadi, 25, mengatakan, saat ini ekonomi di Bali mulai tumbuh. Karena itu, banyak pekerja yang memilih pulang ke tempat kerja lebih cepat karena ingin segera kembali bekerja.
Slamet sendiri memiliki usaha furnitur di Badung. Dia mengatakan, ada banyak order yang datang dari hotel dan resor menjelang Idul Fitri.
Karena itu, dia memilih pulang awal untuk bisa melanjutkan pengerjaan pesanan yang sempat tertunda.
Baca Juga: Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Lebaran, Jembatan Cacalan Ambruk Akibatkan Satu Wisatawan Terluka
”Yang penting sudah silaturahmi dengan keluarga dekat. Saya kembali ke Bali lebih awal mumpung lagi banyak pesanan,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa), jumlah kendaraan yang memasuki Pelabuhan Ketapang terus meningkat jelang siang kemarin.
Antrean kendaraan roda dua dan roda empat di dalam Pelabuhan Ketapang pun mulai terjadi.
Namun, antrean tersebut tak berlangsung lama karena kapal terus memuat ratusan kendaraan yang datang.