Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Terbaik Urusan Promosi Investasi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

terbsikSURABAYA – Mengawali tahun 2014 ini, rakyat Banyuwangi kembali mengukir prestasi membanggakan di bidang investasi. Gubernur Jatim Soekarwo menganugerahkan penghargaan Investment Award 2013 di kategori promosi investasi terbaik kepada Banyuwangi. Penganugerahan Investment Award itu dilakukan Gu bernur Jatim Soekarwo kepada Bupati Banyuwangi Ab dullah Azwar Anas dalam acara Business Forum yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Sura baya kemarin (23/1).

Dalam kesempatan itu, ada sekitar 12 kabupaten/kota yang menerima peng hargaan yang sama tapi berbeda kategori. Penerima penghargaan Investasi Award di beberapa kategori itu adalah Sidoarjo, Ngawi, Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Trenggalek, Kabupaten Mo jokerto, Sampang, Tulungagung, dan Jombang. Untuk pe merintah kota (pemkot) meliputi Kota Surabaya, Pa suruan, dan Kota Probolinggo.

“Promosi investasi Ba nyuwangi dinilai paling baik se-Jawa Timur,” ujar Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Abdul Kadir yang mendampingi Bupati Anas menerima penghargaan itu kemarin. Kategori promosi investasi, ada tiga daerah sebagai no minator, yakni Kota Surabaya, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Banyuwangi. Dari tiga kabupaten/kota itu, tim Pemprov Jatim memilih Banyuwangi sebagai penerima penghargaan Investment Award 2013.

Kota Surabaya dan Probolinggo menempati runner up pertama dan kedua. Penghargaan Investment Award kategori promosi wisata itu diberikan kepada Banyuwangi, karena Banyuwangi dinilai paling baik dalam melakukan promosi se-Jatim. Atas usaha keras dan inovasi pemerintah daerah melakukan promosi investasi itu, Gubernur Jatim Soekarwo memberikan penghargaan Investment Award.

Untuk diketahui, dalam kurun waktu dua tahun ini Bupati Anas dan Pemkab Banyuwangi gencar melakukan promosi investasi dengan berbagai inovasi menarik. Promosi investasi itu membuahkan hasil yang membanggakan. Dalam dua tahun ini perkem bangan investasi di Banyuwangi terus naik. Beberapa proyek investasi bernilai ratusan miliar juga mulai tumbuh.

Sehari sebelum penghargaan itu diberikan, kelompok usaha Bosowa melakukan ground breaking proyek pembangunan terminal LPG senilai Rp 800 miliar. Sebelumnya, kelompok Bosowa juga sudah memulai pembangunan pabrik semen Bosowa di Banyuwangi dengan nilai investasi Rp 1,2 Triliun. Total investasi kelompok usaha Bosowa di Kota Gandrung sebesar Rp 2 Triliun.

Selain itu, konsorsium PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) juga mena namkan investasi melalui anak usaha PT. Industri Gula Glenmore (IGG) di Banyuwangi senilai Rp 1,6 Triliun. Konsorsium PTPN melalui PT. IGG akan membangun pabrik gula modern di Banyuwangi.  Tidak hanya itu, beberapa ja ringan perusahaan hotel berbintang juga merealisasikan investasinya di Banyuwangi, di antaranya Hotel Santika dan Alila Group. Jaringan hotel berbintang Alila Grup menanamkan investasinya sekitar Rp 65 miliar dan Hotel Santika senilai Rp 50 miliar. (radar)