Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bawa Pesan Perdamaian, Belasan Pandu Spanyol Datang ke Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH ID – Menjalankan misinya membawa pesan kebahagiaan pandu 12 pandu asal Spanyol, yang berumur penegak-pandega 16-25 tahun, beserta 2 orang pembina mereka datang ke Banyuwangi.

Mereka ke Banyuwangi digandeng tour guide sekaligus translator asal Bali, dan 10 orang yang dipilih oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang merupakan unsur panti asuhan SOS children’s village terletak di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.

Kedatangan mereka disambut dengan ramah di Kwartir Cabang Banyuwangi, oleh Staff Kwarcab Banyuwangi, DKC, Andalan, dan Pelatih Kwarcab Banyuwangi, serta dihadiri juga Bapak Wakil Bupati Banyuwangi sekaligus Ketua Kwarcab Banyuwangi, H. Sugirah, M.Si.

“Kami bangga kepada Banyuwangi, terutama di sektor Pramuka dan wisata. Karena bisa menarik para pandu spanyol ini bisa datang kesini. Saya harap hal ini bisa menjadikan momentum sekaligus motivasi bagi kita pramuka Banyuwangi untuk lebih semangat membangun bangsa dan negara kita. Dan saya pribadi belum bisa mendampingi hingga mereka melanjutkan perjalanan, karena masih ada acara bersih Pantai di Pulau Merah”, Arahan dari Wakil Bupati.

Pandu spanyol tersebut sangat terkesan mendengarkan arahan Bapak Wakil Bupati, dan meningkatkan niat mereka untuk terus membawakan pesan kebahagiaan.

Edward, pembina pandu spanyol mengatakan bahwa, “Perjalanan mereka di Indonesia dimulai pada September tahun 2022. Dan tepat pada hari ini, 03 Agustus 2023. Kami telah sampai di tujuan utama kami mengunjungi Indonesia, yaitu Banyuwangi

Mereka datang ke Indonesia dengan membuat project pandu mereka dengan cara mengumpulkan sejumlah uang dari penjualan mereka seperti stiker, dan atribut-atribut kepanduan lainnya di spanyol.

“Sebagian besar, kami juga mengumpulkan uang pribadi kamu untuk berangkat ke Indonesia selama beberapa bulan, untuk menyelesaikan project kami”, tambah Edward.

Mereka mengunjungi Banyuwangi dengan berkomunikasi melalui Kwartir Nasional, lalu disambungkan ke kwarcab Banyuwangi.

Tour guide sekaligus translator mereka menawarkan apa yang bisa ditujukan di Banyuwangi. Mereka memilih Banyuwangi karena mereka merasa kepanduan identik dengan tantangan. Sehingga mereka ingin berkunjung langsung ke kawah Ijen untuk mendaki dan berbakti bersih kawasan pendakian gunung ijen. Pada Besok Jum’at, 04/08/2023.

Penulis: Moh. Riyan Saputra

source