RadarBanyuwangi.id – Ajang Formula 1 (F1) di Monako 2025 menyuguhkan kejutan besar, salah satunya datang dari pembalap muda Racing Bulls, Isack Hadjar.
Meski mengalami akhir pekan yang penuh tantangan, Hadjar berhasil mengamankan posisi kelima di grid setelah sesi kualifikasi yang menegangkan.
Baca Juga: Kualifikasi F1 Kacau, Stroll Dianggap Halangi Gasly, Ini Sanksinya
Hadjar memulai akhir pekan balapan di Monte Carlo dengan sejumlah insiden. Dalam sesi latihan bebas kedua (FP2), ia dua kali menghantam pembatas sirkuit, dan di sesi latihan ketiga (FP3) ia hanya mampu finis di posisi ke-17.
Menghadapi sesi kualifikasi dengan kondisi tersebut tentu bukan perkara mudah. Bahkan, Hadjar sendiri mengaku bahwa dirinya tidak yakin bisa lolos ke Q2, apalagi finis di posisi enam besar.
“Kami melakukan pekerjaan luar biasa di kualifikasi. Sesi latihan sangat sulit, terutama pagi ini saya benar-benar kehilangan kepercayaan diri,” ujar Hadjar.
Namun, pembalap asal Prancis itu membuktikan ketangguhannya. Ia mencatat waktu yang hanya terpaut dua persepuluh detik dari juara dunia bertahan Max Verstappen.
Baca Juga: Ini Bacaan Mantra Semar Mesem Banyuwangi, Ritual Afirmasi Membangkitkan Aura Candu
Penalti Hamilton, Hadjar Naik ke Posisi 5
Drama pasca-kualifikasi turut menguntungkan Hadjar. Lewis Hamilton dari Ferrari mendapat penalti turun tiga posisi karena menghalangi Max Verstappen.
Akibatnya, Hadjar naik satu posisi ke P5 untuk start pada balapan hari Minggu (25/5).
Ini merupakan posisi start terbaiknya sejak debut di F1 dan menjadi sinyal positif bagi masa depan Racing Bulls di grid kompetitif musim ini.
Baca Juga: Senen Pon 26 Mei 2025: Waktu yang Baik Melangsungkan Pernikahan
Racing Bulls Solid: Lawson Juga Tembus Q3
Tak hanya Hadjar, rekan setimnya Liam Lawson juga tampil mengesankan. Pembalap asal Selandia Baru itu berhasil masuk ke sesi Q3 dan akan memulai balapan dari posisi kesembilan.
Meski mengaku kehilangan waktu akibat traffic di lap terakhir, Lawson tetap optimistis menatap balapan.
Page 2

Jejak Gol Mohamed Salah di Bulan Mei
Minggu, 25 Mei 2025 | 12:00 WIB

Gol Terbaik Neymar di Bulan Mei
Minggu, 25 Mei 2025 | 11:45 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Ajang Formula 1 (F1) di Monako 2025 menyuguhkan kejutan besar, salah satunya datang dari pembalap muda Racing Bulls, Isack Hadjar.
Meski mengalami akhir pekan yang penuh tantangan, Hadjar berhasil mengamankan posisi kelima di grid setelah sesi kualifikasi yang menegangkan.
Baca Juga: Kualifikasi F1 Kacau, Stroll Dianggap Halangi Gasly, Ini Sanksinya
Hadjar memulai akhir pekan balapan di Monte Carlo dengan sejumlah insiden. Dalam sesi latihan bebas kedua (FP2), ia dua kali menghantam pembatas sirkuit, dan di sesi latihan ketiga (FP3) ia hanya mampu finis di posisi ke-17.
Menghadapi sesi kualifikasi dengan kondisi tersebut tentu bukan perkara mudah. Bahkan, Hadjar sendiri mengaku bahwa dirinya tidak yakin bisa lolos ke Q2, apalagi finis di posisi enam besar.
“Kami melakukan pekerjaan luar biasa di kualifikasi. Sesi latihan sangat sulit, terutama pagi ini saya benar-benar kehilangan kepercayaan diri,” ujar Hadjar.
Namun, pembalap asal Prancis itu membuktikan ketangguhannya. Ia mencatat waktu yang hanya terpaut dua persepuluh detik dari juara dunia bertahan Max Verstappen.
Baca Juga: Ini Bacaan Mantra Semar Mesem Banyuwangi, Ritual Afirmasi Membangkitkan Aura Candu
Penalti Hamilton, Hadjar Naik ke Posisi 5
Drama pasca-kualifikasi turut menguntungkan Hadjar. Lewis Hamilton dari Ferrari mendapat penalti turun tiga posisi karena menghalangi Max Verstappen.
Akibatnya, Hadjar naik satu posisi ke P5 untuk start pada balapan hari Minggu (25/5).
Ini merupakan posisi start terbaiknya sejak debut di F1 dan menjadi sinyal positif bagi masa depan Racing Bulls di grid kompetitif musim ini.
Baca Juga: Senen Pon 26 Mei 2025: Waktu yang Baik Melangsungkan Pernikahan
Racing Bulls Solid: Lawson Juga Tembus Q3
Tak hanya Hadjar, rekan setimnya Liam Lawson juga tampil mengesankan. Pembalap asal Selandia Baru itu berhasil masuk ke sesi Q3 dan akan memulai balapan dari posisi kesembilan.
Meski mengaku kehilangan waktu akibat traffic di lap terakhir, Lawson tetap optimistis menatap balapan.