Banyuwangi, tvOnenews.com – Kasus penganiayaan yang menimpa siswa SMP di Banyuwangi masih bergulir. Polisi memeriksa 5 orang saksi terkait kejadian ini. Dari kelima saksi, salah satunya polisi meminta keterangan korban, RDA (13).
Korban yang masih menjalani perawatan diperiksa di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Korban menunggu proses operasi akibat retak tulang tangan.
Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan perundungan dan penganiayaan yang dialami RDA (13) di sekolahnya, SMPN 4 Banyuwangi.
“Kami sudah periksa korban. Korban masih di rumah sakit. Kami juga telah mengambil keterangan saksi-saksi,” kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja, Senin (16/10).
Penyidik dari Unit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) juga menggelar olah TKP kasus perundungan dan pengeroyokan ini.
“Hari ini, kami akan gelar perkara. Hasilnya, nanti akan ditindaklanjuti,” tegas perwira menengah ini.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMP di Kabupaten Banyuwangi menjadi korban perundungan. Korban adalah pelajar kelas VIII salah satu SMP Negeri d Banyuwangi. Korban diduga dianiaya oleh teman satu sekolah berinisial B. Akibat kejadian ini, korban harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Halaman Selanjutnya :
Kasus penganiayaan itu terjadi, Jumat (13/10). Korban dihajar sebanyak 2 kali di tempat terpisah. Pertama di lingkungan sekolah saat jam masuk. Kedua di daerah sekitar Gedung Wanita Banyuwangi ketika korban sepulang salat Jumat.