Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cek Program Jemput Bola Rawat Warga di Banyuwangi Masih Aktif, Bupati Ipuk Turun Lapangan Jenguk Lansia Sakit

cek-program-jemput-bola-rawat-warga-di-banyuwangi-masih-aktif,-bupati-ipuk-turun-lapangan-jenguk-lansia-sakit
Cek Program Jemput Bola Rawat Warga di Banyuwangi Masih Aktif, Bupati Ipuk Turun Lapangan Jenguk Lansia Sakit
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Bupati Ipuk Fiestiandani memanfaatkan Safari Ramadan untuk menjalin menjalin silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat.

Bahkan bukan hanya bersilaturahmi, orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi ini juga memanfaatkan momentum itu untuk memastikan pelayanan publik berjalan baik.

Seperti yang dilakoni Ipuk dalam rangkaian Safari Ramadan di wilayah Kecamatan Genteng beberapa hari lalu (26/3).

Kali ini, dia menjenguk seorang lanjut usia (lansia) yang tengah sakit, yakni Jumhari. Pria berusia 84 tahun ini tinggal sebatang kara.

Jumhari tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Selain mendapat perawatan dan pemeriksaan rutin dari petugas Puskesmas setempat, selama ini Jumhari dibantu oleh para tetangga. 

“Saya sangat senang melihat kerukunan dan budaya saling bantu warga kampung sini (Dusun Sawahan).  Terima kasih orang-orang baik,” kata Ipuk kepada warga yang turut hadir di rumah Jumhari. 

Jumhari tinggal sendirian di rumahnya sejak sang istri meninggal tujuh tahun lalu. Sedangkan anak-anaknya tinggal luar Jawa. Sakit yang dia derita tidak memungkinkan dirinya bekerja.

Kepada Ipuk, Jumhari bercerita telah mendapat bantuan sembako dari pemerintah, dari pihak desa, dan masyarakat sekitar. 

Baca Juga: Cerita Sebastian Haller Lewati Masa Kritis Akibat Kanker Testis, Lalu Tampil Menawan dan Bawa Negara Ibunya Juara

“Kalau dapat bantuan sembako, yang memasakkan ya tetangga-tetangga di sini. Yang bersihkan rumah saya juga tetangga. Mereka juga membantu saya kalau ada apa-apa, termasuk rutin mengantarkan saya berobat ke puskesmas,” kata Jumhari.

Ipuk lantas meminta Jumhari untuk terus semangat dan menjaga kesehatan. “Tetap semangat, kalau ada apa-apa bilang ke petugas Puskesmas” pintanya.

Ipuk juga meminta agar pihak Puskesmas dan Kecamatan Genteng rutin menjenguk Jumhari. 

Ipuk mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan usaha pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan lansia di Banyuwangi.

Sebab, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan “Jemput Bola Rawat Warga”. Melalui program ini, pihak puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya kepada lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.

“Layanan kesehatan terus kami dorong sekaligus mengintensifkan layanan keliling ke rumah-rumah warga,” kata Ipuk.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Bupati Ipuk Fiestiandani memanfaatkan Safari Ramadan untuk menjalin menjalin silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat.

Bahkan bukan hanya bersilaturahmi, orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi ini juga memanfaatkan momentum itu untuk memastikan pelayanan publik berjalan baik.

Seperti yang dilakoni Ipuk dalam rangkaian Safari Ramadan di wilayah Kecamatan Genteng beberapa hari lalu (26/3).

Kali ini, dia menjenguk seorang lanjut usia (lansia) yang tengah sakit, yakni Jumhari. Pria berusia 84 tahun ini tinggal sebatang kara.

Jumhari tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Selain mendapat perawatan dan pemeriksaan rutin dari petugas Puskesmas setempat, selama ini Jumhari dibantu oleh para tetangga. 

“Saya sangat senang melihat kerukunan dan budaya saling bantu warga kampung sini (Dusun Sawahan).  Terima kasih orang-orang baik,” kata Ipuk kepada warga yang turut hadir di rumah Jumhari. 

Jumhari tinggal sendirian di rumahnya sejak sang istri meninggal tujuh tahun lalu. Sedangkan anak-anaknya tinggal luar Jawa. Sakit yang dia derita tidak memungkinkan dirinya bekerja.

Kepada Ipuk, Jumhari bercerita telah mendapat bantuan sembako dari pemerintah, dari pihak desa, dan masyarakat sekitar. 

Baca Juga: Cerita Sebastian Haller Lewati Masa Kritis Akibat Kanker Testis, Lalu Tampil Menawan dan Bawa Negara Ibunya Juara

“Kalau dapat bantuan sembako, yang memasakkan ya tetangga-tetangga di sini. Yang bersihkan rumah saya juga tetangga. Mereka juga membantu saya kalau ada apa-apa, termasuk rutin mengantarkan saya berobat ke puskesmas,” kata Jumhari.

Ipuk lantas meminta Jumhari untuk terus semangat dan menjaga kesehatan. “Tetap semangat, kalau ada apa-apa bilang ke petugas Puskesmas” pintanya.

Ipuk juga meminta agar pihak Puskesmas dan Kecamatan Genteng rutin menjenguk Jumhari. 

Ipuk mengatakan, kunjungannya kali ini merupakan usaha pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan lansia di Banyuwangi.

Sebab, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan “Jemput Bola Rawat Warga”. Melalui program ini, pihak puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya kepada lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.

“Layanan kesehatan terus kami dorong sekaligus mengintensifkan layanan keliling ke rumah-rumah warga,” kata Ipuk.