Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cerita Pemilu 2024 dari Desa Sarongan Banyuwangi, Demi Salurkan Hak Suara Lansia Rela Dijemput di Rumahnya

cerita-pemilu-2024-dari-desa-sarongan-banyuwangi,-demi-salurkan-hak-suara-lansia-rela-dijemput-di-rumahnya
Cerita Pemilu 2024 dari Desa Sarongan Banyuwangi, Demi Salurkan Hak Suara Lansia Rela Dijemput di Rumahnya

Radarbanyuwangi.id – Pemilu 2024 di daerah terpencil Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, dimulai sekitar pukul 08.00. Tapi, warga yang tinggal di perkampungan tengah hutan itu sudah ada yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pukul 06.30.

Di Dusun Sukamades ini, ada tiga TPS, yakni TPS 17, 18, dan TPS 19 yang tempatnya berdampingan. Ketiga TPS itu, lokasinya disatukan dalam satu tanah lapang. Jarak antara satu TPS dengan TPS yang lainnya, hanya sekitar lima meter.

“Warga yang menggunakan hak suaranya, melebihi target yang ditetapkan KPU Banyuwangi,” terang Kepala Dusun (Kadus) Sukamade, Desa Sarongan, Verry Nafaro.

Untuk Pemilu 2024 ini, KPU Banyuwangi sebenarnya hanya menargetkan 75 persen dalam kehadiran warga di tiga TPS yang ada. Tapi nyatanya, dalam coblosan pada Rabu (14/2), tingkat kehadiran warga mencapai 79 persen.

“Antusiasme warga cukup tinggi untuk menyalurkan hak suaranya di TPS 17, 18, dan 19,” katanya.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam di Dusun Sukamade dalam Pemilu 2024 ini mencapai 611 jiwa. Dari jumlah itu, yang hadir untuk mencoblos di tiga TPS sebanyak 485 orang. Untuk warga yang tidak dating, itu karena merantau, sakit, dan sudah meninggal.

“Warga Dusun Sukamade semua datang untuk mencoblos, yang tidak mencoblos itu karena sakit, merantau, dan meninggal,” ucapnya.

Demi mencapai tingkat partisipasi tinggi, penyelenggara Pemilu di Dusun Sukamade jemput bola ke rumah warga. Ini dilakukan kepada para lansia yang masih memiliki semangat menyalurkan hak suaranya ke TPS.

 “Lansia dijemput dan diajak mencoblos, kami bantu ke TPS untuk mencoblos,” terangnya.

Selama proses pencoblosan, tidak ada halangan alias aman dan lancar. Proses perhitungan suara dimulai pukul 13.30. Dan penghitungan suara dan menyiapkan salinan formulir selesai pukul 03.00 pada Kamis (15/2).

 “Kami mulai mengantar logistik seperti kotak suara ke Desa Sarongan pukul 07.00, tiba di kantor desa pukul 09.00. Alhamdulillah cuaca cerah, tidak ada kendala berarti bagi kami,” jelasnya.

rei-boks-2-713905848.jpeg

LANCAR: Proses distribusi kembali kotak suara dari Dusun Sukamade, Desa Sarongan menuju kantor PPS di Desa Sarongan pada Kamis (15/2). (Verry)

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sarongan M Anwarudin mengatakan, proses distribusi kotak suara dari Dusun Sukamade ke Desa Sarongan berjalan lancar. Bahkan, Dusun Sukamade dinilai rajin dalam menyelesaikan perhitungan suara hingga distribusi kotak suara.

“Semua sudah selesai, tingkat partisipasi masyarakat di Dusun Sukamade cukup tinggi,” pujinya.(abi)