Banyuwangi, Jurnalnews.com – Tidak hanya menangani kejadian bencana, kali ini Tim Damkarmat mmenyelamatkan kucing yang terjebak di dalam sumur milik warga Kalibaru Sabtu (22/02/2025)
Penyelamatan ini dilakukan para petugas tersebut. setelah mendapat laporan dari masyarakat , tim Damkar kabupaten Banyuwangi yang berada sektor wilayah Genteng pun bergerak menuju lokasi yaitu wilayah Kecamatan Kalibaru tepatnya di Desa Kalibaru Kulon Dsn. Krajan Rt 01 Rw 04 Barat Danramil 0825/5.
Tepat pukul 13 45 Wib sampai ke lokasi di mana situasi saat itu kondisi cuaca hujan lebat serta gelegar petir yang nyaris tiada henti kemudian tim bersama salah satu warga sekitar di arahkan ke lokasi sumur..
sesampainya di sana tim pun langsung cek situasi serta kondisi sumur tersebut sambil lalu berdiskusi terkait tehnik dan pelaksanaan evakuasi.
Beberapa warga sekitar area ada juga yang membantu menyiapkan beberapa hal yang di butuhkan tim Damkar. Seperti halnya mencarikan dua tangga dan tali karet atau tampar, hal ini di lakukan bukannya tim evakuasi tanpa persiapan yang matang, namun ke dalam sumur yang di infokan salah satu warga berdasarkan tampungan info dari beberapa warga setempat ke pada tim hanya berdasarkan perkiraan jadi kurang akurat.dari ke dalaman 7 – 9 meter yang di infokan ternyata lebih. Hal ini di ketahui setelah tim menurunkan tangga yang di bawa tim ukuran 12 meter masih kurang panjang.
Setelah persiapan di yakini sudah matang dan kondisi udara dalam sumur aman, barulah tim eksekusi evakuasi turun dengan menggunakan tangga dan tali tambang,
sesampainya di bawah petugas itu mendapati si kucing bersembunyi di dalam dinding sumur yang berlubang. Tak lama kemudian, kucing itu bisa dievakuasi ke atas.
Semula sembari memegang kucing pak Dendi mulai kembali naik ke permukaan, Sutikno selaku Danru Tim evakuasi yang berada di bibir sumur, sembari di bantu warga mengirimkan karung goni ke rekannya dengan melalui tampar, kemudian kucing pun di masukkan ke dalam karung lalu karung tersebut di ikat kuat kuat.barulah setelah dapat kode dari rekan tim, Sutikno pun menarik karung tersebut hingga kucing pun
akhirnya terselamatkan dan rekan beliau pun juga berhasil naik ke permukaan dengan selamat.
Si kucing tampak basah saat dievakuasi dari sumur dengan kedalaman kurang lebih 15 meter. Selama proses evakuasi berlangsung Derasnya hujan dan gelegar petir tak menyurutkan semangat tim penyelamat dalam melakukan proses evakuasi yang berjalan kisaran satu jam dengan segala persiapannya yang berlangsung secara dramatis. di karenakan suara kucing yang terus berbunyi, entah ucapan dhoa atau ungkapan bahagia yang dia ucapkan melalui mulut nya yang terus berbunyi.
“Hari ini sabtu (22/02/2025) Saya bersama tim banyak banyak mengucapkan syukur Alhamdulillah ke pada Allah Swt, yang telah memberi ridho nya kepada kami hingga proses evakuasi dalam rangka misi menyelamatkan hewan (kucing) berjalan lancar. Kucing dewasa yang terjebak di dalam sumur dengan ke dalaman kurang lebih 15 meter tersebut kondisinya sangat kurus dan masih hidup, kemungkinan kucing tersebut terjebak di dalam sumur sekitaran kurang lebih satu minggu, “ucap Sutikno selaku Danru tim.
Salah satu Warga pun juga mengapresiasi kinerja cepat tanggap tim Damkar dalam misi penyelamatan tersebut.
“Saya mewakili warga sekitar mengucapkan terima kasih yang sedalam dalam nya ke pada tim Damkar atas respon gerak cepat tanggap nya terhadap suatu permasalahan yang di infokan warga untuk misi penyelamatan. Tidak sampai satu jam setelah saya menghubungi no WA Damkar kabupaten,maka saya di hubungi balik pihak Damkar kalau tidak keliru Pak Davi namanya,bahwa segera di tindak lanjuti tim damkar terdekat yaitu sektor Genteng , mohon kirim foto video lokasi dan sharelok begitu himbaunya via WA , kemudian beliau juga mengirimkan no WA Danru Tim yang bertugas.ungkap bambang(warga setempat)
sekali lagi kami haturkan terima kasih sedalam dalamnya, Saya baik secara pribadi maupun mewakili warga sekitar mohon maaf yang sebesar besar nya bila selama dalam pelaksanaan tugas evakuasi di tempat ini ada hal yang kurang berkenan, “imbuhnya.
JN