Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dikhawatirkan Meluas, Perbaikan Bantaran Sungai Apur di Desa Siliragung Banyuwangi yang Ambrol Terus Dikebut

dikhawatirkan-meluas,-perbaikan-bantaran-sungai-apur-di-desa-siliragung-banyuwangi-yang-ambrol-terus-dikebut
Dikhawatirkan Meluas, Perbaikan Bantaran Sungai Apur di Desa Siliragung Banyuwangi yang Ambrol Terus Dikebut
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Perbaikan bantaran Sungai Apur dan Sungai Kanal di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Siliragung yang ambrol pada Rabu (10/4), tampaknya akan dikebut.

Setiap hari, belasan dump truk dikerahkan untuk mengirim material berupa pasir, batu, dan besi.

Material yang dikirim oleh pelaksana perbaikan sungai dari UPT PSDA WS Bondoyudo Baru di Lumajang itu, akan digunakan untuk pondasi plengsengan.

“Setiap hari material berdatangan, yang mengirim belasan truk,” cetus salah satu pemilik ruko di bantaran Sungai Apur, Hadi Sutrisno, 42.

Menurut Hadi, perbaikan sungai itu sepertinya fokus pada sisi selatan sungai yang ambrol. Pada sisi itu, dibangun pondasi untuk meminimalisir longsor susulan.

“Sudah dikerjakan sejak minggu lalu, hingga hari ini (2/5) pembangunan pondasi masih berjalan,” katanya.

Sebagai pemilik ruko yang berada tepat di pinggir sungai. Hadi merasa bersyukur ada tindakan cepat dengan dilakukan perbaikan.

“Kami juga khawatir jika sungai yang ambles itu merembet ke ruko. Karena tanah berpasir mudah longsor,” ujarnya.

Kepala Desa Siliragung, Paeno Hadi Pranoto, 54, mengaku terus mendampingi proses perbaikan sungai yang ambrol. Selain mengetahui setiap progres perbaikan, ia juga dapat berkomunikasi dengan warga untuk tetap tenang dan saling membantu.

Alhamdulillah, sudah ada perbaikan, semoga aliran sungai bisa segera normal lagi,” katanya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, perbaikan Sungai Apur dan Sungai Kanal di  Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Siliragung yang ambrol mulai dikerjakan oleh  UPT PSDA WS Bondoyudo Baru di Lumajang.

“Perbaikan sudah mulai dikerjakan,” terang Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Pesanggaran, Sugiyono.

Menurut Sugiyono, perbaikan sungai yang ambrol ini cepat dilakukan demi penyelamatan saluran sekunder yang turut mengalami longsor pada H-5 Lebaran lalu.

“Kami mengantisipasi kekurangan air di persawahan dengan cara sistem gilir,” terangnya.(rei/abi)